BREAKING NEWS
 

PSSI dan BNPB Teken MoU, Liga 1 dan Liga 2 Siap Digulirkan

Reporter & Editor :
SRI NURGANINGSIH
Kamis, 17 September 2020 20:55 WIB
Ketua BNPB yang juga menjabat sebagai Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Doni Monardo (kiri) dan Ketum PSSI Mochamad Iriawan saat menandatangani MoU penyelenggaraan Liga 1 dan 2, Kamis (17/9). (Foto: PSSI).

RM.id  Rakyat Merdeka - Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melakukan penandatanganan Nota Kesepahaman (Memorandum of Understanding - MoU) Penyelenggaraan Olahraga Yang Aman Dari Covid-19,  pada Kamis (17/9) pagi.

Proses penandatanganan MoU ini berlangsung secara virtual. Selain ketua umum PSSI, Mochamad Iriawan, penandatangan nota kesepahaman ini juga dihadiri oleh Menpora Zainudin Amali dan Ketua BNPB yang juga menjabat sebagai Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Doni Monardo.

MoU ini dilakukan jelang Liga 1 yang akan bergulir mulai 1 Oktober 2020 di Yogyakarta dengan mempertemukan tuan rumah PSS Sleman melawan Persebaya Surabaya. Sedangkan Liga 2 akan dimulai pada 17 Oktober-5 Desember 2020.

Baca juga : DKI PSBB Total, KAI Sudah Lebih Dari Siap

Pada kompetisi ini 24 tim peserta dibagi ke dalam 4 grup dengan 4 tuan rumah. Finalis lolos ke Liga 1 pada 2021. Menurut Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan kompetisi Liga 1 dan Liga 2 dilanjutkan sebagai bagian dari persiapan Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 yang berlangsung Mei-Juni 2021.

''Negara-negara lain sudah melanjutkan kompetisi. Seperti Liga Inggris, Jerman, Spanyol dan lain-lain. Indonesia yang akan menjadi tuan rumah Piala Dunia 2021 tentu harus melanjutkan kompetisi," ujar Iriawan.

Adsense

Iriawan menambahkan Hampir semua negara ASEAN juga sudah menjalankan liga. Malaysia, Thailand, Laos, Myanmar, dan Vietnam sudah menjalankan liga dan Filipina rencananya juga akan segera memutar kompetisi mereka. "Ini alasan kami untuk tetap melanjutkan Liga 1 dan Liga 2," kata pria yang akrab disapa Iwan Bule itu.

Baca juga : Potret Pemilu Di Tengah Pandemi Ala Singapura

Doni Monardo meminta penyelenggaraan kompetisi tidak menghadirkan penonton dan dilakukan pemeriksaan kondisi kesehatan pemain dengan ketat. "Perlu dipastikan kompetisi sepak bola dilakukan tanpa penonton. Mohon ini jadi perhatian penyelenggaran untuk menaati konsensus yang disepakati," ujar Doni.

Doni juga meminta PSSI memastikan para peserta yang akan ikut di Liga 1 dan Liga 2 tidak memiliki riwayat penyakit bawaan karena akan sangat riskan jika tertular virus corona Covid-19.

Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada Kepala BNPB dan berbagai pihak untuk komitmen dalam penyelenggaran kegiatan kompetisi sepakbola.

Baca juga : Dukung Keputusan PSSI, PT LIB Siap Gulirkan Kembali Liga 1 dan Liga 2

Ia berpesan untuk penyelenggaraan kompetisi tanpa dihadiri para penonton mengingat masih adanya penyebaran Covid-19. “Dengan pergertian dan pengalaman sangat tinggi dan arahan Pak Doni jelas. Ini harus menjadi komitmen bersama. Pemerintah sekuat tenaga menanggulangi pandemi ini sehingga tidak terjadi klaster baru dari kegiatan ini,” pesan Zainudin Amali.

Terkait dengan rencana kompetisi, Kemenpora akan memonitor penyelenggaraannya dan berharap BNPB akan membantu untuk melakukan supervisi. [WUR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :

Berita Lainnya
 

TERPOPULER

Adsense