Dark/Light Mode

Pertamina dan Microsoft Teken MoU, Jalin Kerja Sama Bangun Sistem Digitalisasi Terintegrasi

Rabu, 8 April 2020 22:20 WIB
Menteri BUMN Erick Thohir (kanan), menyaksikan penandatanganan MoU Pertamina-Microsoft soal pembangunan sistem digitalisasi terintegrasi di Kementerian BUMN, Jakarta, Rabu (8/4). (Foto: Humas Pertamina)
Menteri BUMN Erick Thohir (kanan), menyaksikan penandatanganan MoU Pertamina-Microsoft soal pembangunan sistem digitalisasi terintegrasi di Kementerian BUMN, Jakarta, Rabu (8/4). (Foto: Humas Pertamina)

RM.id  Rakyat Merdeka - PT Pertamina (Persero) menandatangani Nota Kesepahaman Bersama (MoU) dengan PT Microsoft Indonesia. MoU tersebut membahas tentang Kemitraan dan Pemberian Advis Strategis dalam Mendukung Pilar Transformasi Digital Pertamina pada Platform Teknologi.

Penandatanganan MoU pembangunan sistem digitalisasi terintegrasi tersebut berlangsung di Kementerian BUMN, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Rabu (8/4).

Penandatangan dilakukan langsung oleh Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati dan President Microsoft Asia Pacific Andrea Della Mattea, disaksikan Menteri BUMN Erick Thohir.

Baca juga : Pertamina Berdayakan Mitra Binaan UMKM Sediakan Sarana Cuci Tangan di SPBU

VP Corporate Communication Pertamina Fajriyah Usman mengatakan, penandatangan MoU tersebut menandakan terjalinnya kerja sama antara Pertamina dengan Microsoft, terkait transformasi digital dan pemberdayaan teknologi untuk mendukung inovasi, efisiensi dan keamanan digital Pertamina.

Microsoft sebagai perusahaan pengembang, pembuat, penyalur dan penerbit teknologi perangkat lunak akan melakukan kreasi dan inovasi pengembangan digitalisasi Pertamina.

“Kerja sama ini dilakukan sesuai dengan Program Digital Initiative Tahun 2020, yang diusung Pertamina. Nantinya, akan dilakukan peninjauan data untuk mendukung konsolidasi dan pengembangan Big Data Pertamina, dari hulu sampai hilir,” jelas Fajriyah.

Baca juga : Jaga Pasokan Pangan, Kementan Teken Kerja Sama dengan Supplier dan Produsen

MoU tersebut mencakup 4 poin utama, yakni budaya dan peningkatan kemampuan digitalisasi, keberlangsungan bisnis, pusat inovasi (innovation hub) dan pemasaran global (global marketplacepartner ecosystem) Pertamina.

Kerja sama ini akan memanfaatkan teknologi yang sedang berkembang, seperti Artificial Intelligence (AI), Internet of Things (IoT) hingga High Performance Computing (HPC) untuk mendorong pertumbuhan pendapatan, efisiensi biaya operasional serta keunggulan operasional di semua lintas fungsi perusahaan dan bisnis.

“Microsoft akan melakukan pelatihan, peningkatan dan akselerasi kemampuan digitalisasi Pertamina. Selain itu, juga akan diadakan pelatihan bisnis berbasis Artificial Intelligence (AI) untuk eksekutif senior, program kurikulum Microsoft Learn untuk ahli teknologi digital, serta eksplorasi implementasi modul pembelajaran di pusat pelatihan Pertamina,” jelas Fajriyah.

Baca juga : ACC Luncurin Seamless Digital Experience

Selain itu, juga akan diadakan program filantrofi yang dilakukan secara berkelanjutan. Para pihak akan bekerja bersama untuk memperjuangkan program filantrofi, yang akan memenuhi komitmen Pertamina terhadap tujuan-tujuan berkelanjutan. Misalnya, proyek Al for Earth yang fokus pada keberlanjutan dan dampak perubahan iklim. [HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.