BREAKING NEWS
 

Jelang Keberangkatan Ke Olimpiade Tokyo, Atlet Wajib Karantina 5 Hari

Reporter & Editor :
SRI NURGANINGSIH
Minggu, 11 Juli 2021 19:13 WIB
Ketua NOC Indonesia Raja Sapta Oktohari. (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Komite Olimpiade Indonesia (NOC Indonesia) bersama Chef de Mission (CdM) Kontingen Indonesia untuk Olimpiade 2020 Tokyo Rosan P Roeslani mengetatkan protokol kesehatan jelang keberangkatan menuju Jepang.

Para atlet, pelatih, dan official dari tujuh cabang olahraga (cabor) bakal dikarantina selama lima hari sebelum penerbangan sebagai langkah mitigasi Covid-19.

Baca juga : PPKM Darurat, Menpora Kukuhkan Kontingen Olimpiade Tokyo Secara Daring

Ketua NOC Indonesia Raja Sapta Oktohari menjelaskan karantina diberlakukan dengan pertimbangan situasi PPKM Darurat akibat tingginya kasus Covid-19 di Jakarta-Bali.

Untuk itu, empat cabor yakni angkat besi, panahan, atletik, renang akan difokuskan di Jakarta. Sementara rowing di Pengalengan serta surfing di Bali. “Renang, angkat besi, dan panahan akan kami karantina di Hotel Fairmont mulai Selasa (13/7).

Baca juga : Ahsan/Hendra Ambil Pelajaran Dari Olimpiade 2016

Okto, sapaan akrab Raja Sapta Oktohari menambahkan untuk rowing dan surfing karena posisinya di luar Jakarta, pihaknya akan mengirim standar karantina mandiri yang harus dipatuhi hingga keberangkatan ke Jepang. "Sedangkan atletik baru masuk karantina pada 20 Juli karena mereka baru dijadwalkan berangkat pada 24 Juli," ujarnya Minggu (11/7).
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :

Berita Lainnya
 

TERPOPULER

Adsense