Dark/Light Mode

Jelang Olimpiade, 28 Atlet Diminta Patuhi Prokes

Kamis, 1 Juli 2021 09:00 WIB
Lifter Eko Yuli, salah satu harapan Indonesia di Olimpiade Tokyo. (Foto : Istimewa)
Lifter Eko Yuli, salah satu harapan Indonesia di Olimpiade Tokyo. (Foto : Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Ketua National Olympic Committee (NOC) Indonesia Raja Sapta Oktohari meminta kepada 28 atlet Indonesia yang akan tampil di Olimpiade Tokyo 2020 disiplin mengikuti protokol kesehatan (prokes) agar terhindar dari Covid-19.

Itu disampaikan Raja Sapta Oktohari dalam jumpa pers virtual perayaan Olympic Day 2021 pada Selasa (29/6) siang. Jika atlet sampai terpapar Covid-19 menjelang Olimpiade, kemungkinan atlet tersebut tidak akan bisa berangkat ke Jepang.

Baca juga : Raja Okto: Atlet Yang Tanding Di Olimpiade Harus Taaat Prokes

“Covid adalah ancaman yang sangat nyata di depan. Saya mengimbau semua menjaga protokol kesehatan. Alhamdulillah hari ini sudah kita lock 28 atlet akan tampil di Olimpiade Tokyo 2020. Kalau ada yang positif dari atlet, tak bisa tampil di Olimpiade,” kata Okto.

Yang pasti pihaknya akan lebih intens memantau aktivitas para atletnya. Jepang juga tidak main-main soal ini. “Mereka minta laporan perkembangan masing-masing negara peserta. Para atlet dipantau dari hari ke hari dan diberikan laporannya seperti panas badan dan lain-lain. Terus juga sebelum berangkat mereka harus tes PCR. Sesampai di Jepang juga sudah disiapkan jalur khusus sudah ada konsep bubble-nya sehingga tidak berinteraksi dengan yang umum,” jelas Okto.

Baca juga : Corona Ngamuk Lagi, Bima Arya Minta Warga Jaga Prokes

Menurutnya, hingga kini Indonesia telah memastikan bakal mengirim 28 atlet yang bakal berjuang di Olimpiade Tokyo. Ia pun berharap, atlet-atlet Indonesia tersebut bisa memperbaiki ranking Indonesia di ajang Olimpiade.

Seperti diketahui, Indonesia kini berada di peringkat ke- 46 dan setelah Olimpiade Tokyo Indonesia harus bisa lebih baik lagi yakni masuk 40 besar.

Baca juga : SIM Keliling Polda Metro, Cek Di Sini Lokasinya...

“Alhamdulillah saya ucapkan Kepada Pak Menpora dan Pak Erick (Thohir) karena dari target 22 atlet, ternyata kita bisa seperti di Rio (Brazil) ada 28 atlet yang qualified. Insya Allah sesuai dengan target Kemenpora kita akan capai kenaikan ranking 40 besar. Nah jadi kita tidak gunakan medali tapi kita gunakan ranking 40 besar sebagai patokannya,” papar Okto.

Olimpiade Tokyo diadakan 23 Juli-8 Agustus 2021, kontingen Indonesia rencananya bakal berangkat pada 8 Juli untuk cabor badminton. Sedangkan cabor lainnya tangga 17 Juli, tim CdM tanggal 20 Juli dan terakhir tim atletik berangkat 24 Juli 2021. [WUR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.