Silakan Daftar Online, Tak Perlu Ribet Dan Pakai Antre

RM.id  Rakyat Merdeka - Meski agak telat dibanding instansi lain atau perusahaan yang menggelar kegiatan mudik gratis, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akhirnya meluncurkan program Mudik Gratis 2019. Pendaftaran secara online sudah dibuka sejak 28 April lalu.

Kuota pemudik yang akan diberangkatkan adalah 16.578 penumpang dan 5.560 sepeda motor. Mereka akan mudik ke 10 kota tujuan. 

Di situs mudikgratis.jakarta. go.id, disebutkan bahwa kegiatan Mudik Gratis 2019 ini akan diberangkatkan pada 30 Mei 2019 di Monas, dan akan dilepas lansung oleh Gubernur Anies Baswedan. Calon pemudik bisa mendaftar di website untuk mendapatkan kode booking. 

Baca juga : Menteri Rini: Program Wirausaha Pertanian Tingkatkan Pendapatan Petani Purwakarta

Dalam pemantauan Rakyat Merdeka pada Senin (29/4) malam, masih ada kuota mudik gratis untuk 10 kota tujuan, yaitu Ciamis, Kuningan, Tegal, Pekalongan, Semarang, Kebumen, Solo, Wonogiri, Yogyakarta, dan Jombang. Pemudik boleh membawa keluarga, dengan kuota 1 istri dan 2 anak. Jika ingin membawa motor maka motornya juga harus didaftarkan dulu. 

Syarat pendaftaran adalah calon pemudik ber-KTP Jakarta. Jika sudah mendapatkan kode booking maka calon pemudik harus membawa KTP, KK, dan STNK jika ingin membawa motor ke kantor Dinas Perhubungan atau Suku Dinas Perhubungan di Jakarta, selambat-lambatnya 5 hari setelah mendapat kode booking. Calon pemudik yang lolos akan diberikan tiket elektronik. 

Di kantor Sudin Perhubungan Jakarta Barat, pendaftaran mudik gratis 2019 masih terbilang normal. Belum ada antrian panjang seperti pendaftaran mudik di tempat-tempat lain. 

Baca juga : Anggota DPR Tak Perlu Diberi Uang Pensiun

“Hasil pendaftaran hari pertama sementara, tercatat sudah ada sekitar 80 orang telah mendapatkan tiket keberangkatan yang telah siap untuk ikut serta program mudik gratis yang dilakukan oleh Dinas Perhubungan,” kata petugas. 

Beberapa warga Jakarta antusias dengan adanya program mudik gratis ini. Agus, yang hendak mudik ke Solo, mengaku senang bisa mudik gratis. Sebelumnya dia pernah mau daftar mudik gratis di tempat lain, masalahnya antrian sampai membludak. “Ini coba-coba aja daftar online, taunya bisa daftar, tinggal verifikasi ke Dishub, semoga dapat mudik gratis,” katanya. 

Warga lainnya, Gito mengatakan, daftar mudik gratis secara online lebih enak karena gak perlu berjubel dan berdesak-desakan. Adanya mudik gratis dan bisa membawakan motor ke kota tujuan juga lumayan membantu. “Dulu aku ke Solo memang pakai motor, sekarang ada anak dan istri, yah gak mungkin naik motor,” ujarnya. 

Baca juga : Menteri Rini: Program Wirausaha Pertanian Dongkrak Pendapatan Petani Pamarican

Sebelumnya, Plt Kadishub DKI Jakarta, Sigit Wijatmiko mengatakan, program mudik gratis dilaksanakan untuk memberikan kemudahan yang melaksanakan lebaran di kampung halamannya. Program ini bakal menggunakan dua kendaraan yaitu bus dan truk. 

Truk digunakan untuk mengangkut sepeda motor yang akan dibawa oleh pemudik ke kampung halamannya. Pemprov DKI menyediakan 307 bus untuk 16.578 penumpang dan 139 truk untuk mengangkut 6.255 sepeda motor. 

“Dengan adanya layanan ini kami juga berupaya untuk mewujudkan keselamatan bagi warga Jakarta yang mudik menggunakan sepeda motor, serta memberikan kenyamanan pemudik dalam melakukan perjalanan lebaran,” katanya. [OSP]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.