Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Menteri Rini: Program Wirausaha Pertanian Tingkatkan Pendapatan Petani Purwakarta

Jumat, 26 April 2019 18:17 WIB
Menteri BUMN Rini Soemarno meninjau kegiatan operasional pabrik pengolahan gabah di Sentral Pengolahan Beras Terpadu (SPBT)/Rice Milling Unit (RMU) di Desa Taringgulandeuh, Kecamatan Kiarapedes, Kabupaten Purwakarta, Provinsi Jawa Barat, Jumat (26/4). (Foto: Humas BUMN)
Menteri BUMN Rini Soemarno meninjau kegiatan operasional pabrik pengolahan gabah di Sentral Pengolahan Beras Terpadu (SPBT)/Rice Milling Unit (RMU) di Desa Taringgulandeuh, Kecamatan Kiarapedes, Kabupaten Purwakarta, Provinsi Jawa Barat, Jumat (26/4). (Foto: Humas BUMN)

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Rini M Soemarno meninjau kegiatan operasional pabrik pengolahan gabah di Sentral Pengolahan Beras Terpadu (SPBT)/Rice Milling Unit (RMU) di Desa Taringgulandeuh, Kecamatan Kiarapedes, Kabupaten Purwakarta, Provinsi Jawa Barat, Jumat (26/4).

RMU Desa Taringgulandeuh merupakan salah satu dari 3 RMU di Purwakarta, yang dibangun PT Bank Tabungan Negara (BTN), sebagai upaya perseroan dalam rangka mendukung program kewirausahaan pertanian. Tujuannya, meningkatkan kesejahteraan petani dan usaha desa.

Baca juga : Pameran Pangan Nusantara Tingkatkan Peluang Investasi Produk Unggulan Daerah

RMU Kecamatan Kiarapedes telah beroperasi sejak November 2018, memiliki kapasitas produksi 1,5 ton per jam, dan mampu menampung 40-50 ton gabah. Gabah diambil dari para petani di Purwakarta dan sekitarnya, yang mampu menghasilkan beras dengan kualitas baik (super slip)  dengan kapasitas produksi sebesar 6-6,5 ton per hari.

Kompleks RMU dikelola secara profesional oleh Gapoktan (Gabungan Kelompok Tani) Bersama. Dengan program kewirausahaan pertanian ini, pendapatan kelompok tani di Desa Taringgulandeuh diharapkan  meningkat. Masyarakat kini bisa menjual gabah dengan harga Rp 4.700 per kg, dari sebelumnya hanya Rp 4.000  per kg.

Baca juga : Tumpang Sari Jahe Tingkatkan Kesejahteraan Petani

Kenaikan harga jual gabah didorong oleh penggunaan mesin pengeringan padi yang optimal. Beras yang dihasilkan, selanjutnya dijual di kisaran Rp 11.000 dengan offtaker dari BUMDes Bersama. "Saya dengar, ini salah satu RMU yang sudah maju di wilayah sini. Ini yang terus saya dorong. Bagaimana BUMN bisa membantu petani dalam mendorong pendapatan dan kesejahteraan hidupnya. Terima kasih kepada Bank BTN, yang sudah bekerja sama dengan kelompok tani di sini ,” ungkap Menteri Rini di sela kunjungannya.

Sejak November 2018, Bank BTN menjalankan program kewirausahaan petani, dan membentuk badan usaha dengan nama PT Mitra Bumdes Bersama WAPONSA Maju Sejahtera, yang dimiliki oleh PT MITRA BUMDes Bersama (51 persen) dan Perusahaan Umum Daerah (49 persen). PT MITRA BUMDes Bersama merupakan gabungan dari 4 Kelompok Tani  (Gapoktan) di Purwakarta, yang membentuk Mitra BUMDes Bersama.

Baca juga : Kementan Terus Tingkatkan Pengembangan Sentra Sayuran Organik

Bank BTN juga telah memberikan bantuan CSR ke 4  Gapoktan berupa mesin traktor, mesin rontok padi, mesin pembasmi hama ke kelompok tani.   “Ini baru permulaan dan percontohan. Nanti keuntungannya, 80 persen akan kita kembalikan kepada kelompok tani. Program-program seperti ini saya  terus dukung, saya harapkan ini bisa menjadi percontohan yang selanjutnya bisa dibangun lagi di wilayah lain di Purwakarta khususnya maupun di Jawa Barat umumnya, ”tegas Menteri Rini.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.