Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Dalami Peran Di Jakarta Vs Everybody, Wulan Guritno Nyusup Ke Klub Malam
Sabtu, 19 Maret 2022 12:29 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Artis Wulan Guritno kembali menyapa penggemar dalam film Jakarta Vs Everybody. Dalam film itu, Wulan didapuk memerankan tokoh Pinkan, seorang DJ sekaligus penjual narkoba jaringan terbawah di Jakarta.
Diakui Wulan, perannya di film itu cukup challenging, makanya agar terkesan lebih real, ia sampai menyusup ke klub malam ibu kota.
"Peran Pingkan ini kan DJ ya di kota, nah kita kan anak Selatan nih, nggak usah dipungkiri pasti kan pernah ke tempat-tempat dunia malam. Di Jakarta Selatan sama kota itu musik yang dimainin beda, jogetnya juga beda. Kita kan bukan anak kota, jadi nggak tau jogetnya kayak apa, akhirnya kita ke kota, aku nyamar," kata Wulan Guritno saat dijumpai dalam Preskon Virtual, Jumat (18/3).
Baca juga : Sergio Ramos Kena Karma
"Enggak mungkin dong kalau aku ke klub malam sebagai Wulan Guritno, besok masuk koran langsung masuk lambe," imbuhnya sembari tertawa.
Bersama kedua pemeran lainnya, seperti Jefri Nichol dan Dea Panendra, Wulan mulai mengamati tingkah orang-orang di dua atau tiga klub berbeda.
"Kita duduk, kita dengarin musiknya, memahami vibe-nya, kita nikmatin, kita perhatiin orang-orangnya yang datang. Terus kita perhatiin musiknya, jogetnya. Terus juga DJ-nya gimana. Di samping itu aku juga latihan DJ sama DJ beneran," ucap perempuan 40 tahun itu.
Baca juga : Ketemu Petani Di Sumba Barat, Moeldoko Beberkan Resep Cepat Kaya
Selain nyamar ke klub malam, yang tak kalah menarik, janda tiga anak ini juga berkesempatan ngobrol dengan mantan penjual narkoba kelas bawah yang pernah dipenjara.
"Kan (bandar) kayak gitu ada tingkatannya ya, kebetulan peran aku sama Radit (Ganindra Bimo) dan Pingkan ini kan mereka level yang paling bawah. Jadi banyak riset ke napiler," ujar Wulan.
"Jadi, kita tahu operasionalnya gimana, cara bekerjanya gimana, cara bungkusnya, supaya terlihat real, gimana distribusinya agar tak terlihat itu ada teknik-tekniknya," tutup Wulan.
Baca juga : Anies Tak Goyah Digoyang Giring
Sekedar informasi, film ini akan tayang terbatas di aplikasi Bioskop Online mulai 19 Maret 2022. [TAR]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya