Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Liga Perancis

Sergio Ramos Kena Karma

Sabtu, 12 Maret 2022 07:00 WIB
Sergio Ramos. (Foto: Shutterstock.com).
Sergio Ramos. (Foto: Shutterstock.com).

RM.id  Rakyat Merdeka - Pesona dan performa Sergio Ramos di rumput hijau perlahan menghilang semenjak gabung Paris Saint Germain (PSG) awal musim ini. Ia bahkan nyaris tak pernah tampil membela tim barunya sejak datang ke Stadion Parc des Princes akibat cedera.

Menanggapi itu, mantan bintang Real Madrid Michel Gonzalez berpendapat Ramos tak seharusnya meninggalkan Los Blancos. Menurutnya, situasi buruk yang menimpa pria 37 tahun tersebut adalah sebuah karma.

Seperti diketahui, Ramos angkat kaki dari Santiago Bernabeu pada musim panas lalu setelah 16 tahun berkostum Madrid. Selama itu, Ramos menjadi pemain pilar yang sudah membuat hampir 700 penampilan dan mempersembahkan total 22 trofi juara.

Baca juga : Demi Sesuap Nasi, Rakyat Ukraina Sampai Adu Jotos

Namun, kerja sama antara Ramos dengan Madrid tidak bisa berlanjut karena tak sepakat dengan tawaran kontrak baru.

Bek top timnas Spanyol itu maunya dikontrak dua tahun, sedangkan El Real mengajukan tawaran kontrak setahun dengan potongan gaji karena alasan pandemi berkepanjangan.

Situasi semakin pelik karena Ramos terlalu lama membuat keputusan sampai akhirnya tawaran kontrak baru Madrid itu sudah tidak berlaku.

Baca juga : Kementan Gairahkan Petani Milenial Kembangkan Smart Farming

Pada prosesnya, Ramos pergi lalu bergabung PSG secara cuma-cuma. Di Paris, Ramos dikontrak sampai 2023 ketika usianya mencapai 37 tahun.

Akan tetapi, Ramos kesulitan menemukan kembali performa terbaiknya akibat kerap bergelut dengan cedera.

“Sergio Ramos seharusnya tidak meninggalkan Madrid. Dia punya hutang banyak di sana,” kata Michel Gonzalez seperti dikutip dari The Marca, kemarin.

Baca juga : Potensi Ekonomi Digital Perlu Ditopang Kualitas Jaringan Dan Keamanan Data

Pria yang pernah memperkuat Madrid di antara 1982-1996 itu mengibaratkan perpisahan Real Madrid dengan Sergio Ramos bak penistaan. Sehingga wajar apa yang dialaminya saat ini dianggap sebagai karma.

“Tapi mau bagaimana lagi. Dia sudah memilih meninggalkan Madrid, dan tinggal menerima karmanya saja. Padahal kalau dia tidak pergi, dia akan jauh dilindungi Madrid,” ujarnya.

Sekadar informasi, akibat cedera bertubi-tubi yang dialaminya, Sergio Ramos baru lima kali bermain untuk PSG di seluruh kompetisi musim ini. Ramos hanya bisa menyaksikan dari bangku cadangan saat timnya disingkirkan Real Madrid di babak 16 besar Liga Champions usai kalah 1-3 (agregat 2-3). [DNU]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.