Dark/Light Mode

Clara Shinta, Simpanan Pejabat?

Rabu, 26 Oktober 2022 06:35 WIB
Clara Shinta. (Foto: Instagram @clarashintareal).
Clara Shinta. (Foto: Instagram @clarashintareal).

RM.id  Rakyat Merdeka - Nama Clara Shinta mendadak ramai dipergunjingkan di berbagai platform media sosial. Pebisnis dan seleb TikTok ini diduga menjadi selingkuhan seorang pejabat. Namun, kabar itu dibantah Clara. Dia bilang, itu fitnah.

Tudingan berawal dari cuitan di akun Twitter bernama @Askrlfess yang menyebut CS memiliki hubungan terlarang dengan pejabat berinisial DA.

Hubungan itu disebut sudah berlangsung lama. Pejabat DA bahkan sampai memiliki ponsel khusus yang digunakan untuk menghubungi CS.

“Hubungan dia dan atasan gue DA sudah lumayan lama. Bahkan atasan gue, punya hp lain buat chat sama si CS,” isi cuitan tersebut.

Baca juga : Serang Polisi Pake Kawanan Lebah

CS dan DA ini dituding sering check in di hotel untuk berhubungan. CS yang diduga Clara Shinta ini juga disebut berstatus janda dan memiliki seorang anak.

“Mereka beberapa kali check in ke hotel. CS ini nggak mikirin istri dan anak dari atas gue ya? Gue sudah check kalau si CS ini berstatus janda dan mempunyai anak,” lanjutnya.

Akun itu juga mengungkap­kan fakta lain soal sosok CS yang dituduh belum membayar pajak hingga produk yang dijual belum lolos izin BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan).

“CS juga belum membayar pa­jak semua aset yang dia punya. Produk yang dia jual ternyata belum penuhi syarat BPOM jika dicek secara ingredients. Dia sogok orang buat neglolosin itu semua,” paparnya.

Baca juga : Cara Delevingne, Hadiri Seminar Masturbasi

Sosok DA yang dimaksud itu juga dikatakan memiliki jaba­tan penting di Indonesia. “FYI, boss gue mempunyai posisi yang lumayan penting di Indo­nesia. Makanya si CS mau jadi simpenan boss gue buat bantu usahanya dan perluas koneksi,” tutup cuitan itu.

Clara rupanya sudah mendengar gosip dari cuitan yang telah hilang itu. Sang influencer yang memiliki 3,8 juta pengikut di TikTok ini masih relatif tenang meresponsnya.

“Pagi-pagi DM (pesan lang­sung) sudah ramai, berusaha mem­bunuh karakter dan nama baik yang sudah saya bangun sekian lama,” tulis Clara, kemarin.

“Berita yang beredar tidak sesuai dengan fakta dan keadaan yang terjadi. Sumber berita juga tidak diketahui jelas asalnya,” sambungnya.

Baca juga : Ngurus Ginjal Jangan Gagal

Clara sadar, klarifikasinya pasti akan dinilai sebatas pem­belaan diri. Isu dirinya menjadi pelakor sudah telanjur membuat banyak orang berpikiran negatif. “Tapi saya sadar betul, apapun yang saya tulis akan dianggap suatu tindakan pembelaan diri,” tegasnya.

“Karena kembali lagi, ada pepatah mengatakan, mana ada maling mau mengaku. Stigma tersebut sudah cukup kuat di­pegang teguh oleh masyarakat luas,” tuntas wanita berusia 26 tahun asal Medan ini. [TAR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.