Dark/Light Mode
RM.id Rakyat Merdeka - Nindy Ayunda masih bungkam soal status hubungannya dengan Dito Mahendra. Meski begitu, berbagai penuturannya soal kasus hukum yang menyeret lelaki tersebut, menunjukkan Nindy memiliki kedekatan tak biasa dengan Dito.
Nindy Ayunda telah mendatangi Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) setelah mengaku mendapatkan teror. Dia memastikan tidak memiliki keterkaitan dengan kasus Dito Mahendra.
Diketahui, Dito statusnya kini sebagai saksi kasus dugaan TPPU (Tindak Pidana Pencucian Uang) dalam perkara mantan Sekretaris MA Nurhadi. Dito juga terlibat masalah hukum dengan Mabes Polri terkait kepemilikan senjata api (senpi) yang didapat dari penggeledahan tim penyidik KPKdi rumahnya.
“Tadi aku juga mau mengklarifikasi, ada postingan dari berita online, ini (ke LPSK) terkait dengan isu (pengalihan isu Dito),” kata Nindy.
Baca juga : Garuda Tebar Diskon Tiket Mudik Lebaran
Meski bilang tak terkait, sang selebgram dan penyanyi ini tahu banyak kasus Dito.
“Kan katanya penyidik KPK bawa dua koper dari penggeledahan itu, nyatanya tidak ada barang yang dibawa. Mungkin mereka bawa barang-barang mereka sendiri,” sindir Nindy.
Pelantun Cinta Cuma Satu dan Buktikan ini juga memastikan koleksi senjata milik Dito punya izin resmi. “Katanya sembilan senjata tidak ada surat itu kan. Yang tiga itu air soft gun, tidak perlu ada surat. Nah, yang enam ada suratnya,” ungkap Nindy.
Ia meminta publik berhenti menyerang Dito dengan berbagai tudingan miring. “Aku kan capek juga ya, diberitakan kanan-kiri,” kata penyuka busana unik ini.
Baca juga : Gandeng Tjufoo, Menpora Dito Mau Perbanyak Entrepreneur Muda
Sayang, Nindy tetap tidak memberi kejelasan soal status hubungannya dengan Dito.
“Tidak ada yang perlu dijelaskan tentang hidupku, apalagi urusan pribadiku,” tukas janda dua anak ini.
Adapun tujuan Nindy datang ke LPSK karena ia mendapatkan teror hingga diintimidasi sebanyak dua kali. Pertama, saat di Palembang, ia dihadang 10 preman. Yang kedua, sejumlah oknum TNI mendatangi rumah sang adik di Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.
“Ke sini urusan pribadi. Kenapa aku bisa disatronin oleh oknum TNI. Dan aku sudah melaporkan ini ke Puspom TNI,” terangnya.
Baca juga : Gibran Mendadak Temui Ganjar Di Semarang
Di tempat terpisah. Aksi Nindy ke LPSK ditanggapi sinis oleh sang musuh bebuyutan, Nikita Mirzani. Diyakini permintaan Nindy akan ditolak.
“Mustahil LPSK memberikan perlindungan. Nindy Ayunda playing victim bukan subyek hukum yang harus mendapatkan perlindungan,” kecam si Nyai.
“Kalau terkait Dito dipanggil KPK dan 15 senpi, maka patut diduga apa dilakukan bentuk untuk menutupi sesuatu,” imbuh Nikita. ■
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.