Dark/Light Mode

Ayah Taylor Swift Dilaporkan Pukul Fotografer di Sydney

Selasa, 27 Februari 2024 12:18 WIB
Taylor Swift dan ayahnya, Scott Swift. (Foto Rick Diamond/Getty)
Taylor Swift dan ayahnya, Scott Swift. (Foto Rick Diamond/Getty)

RM.id  Rakyat Merdeka - Ayah bintang pop dunia, Taylor Swift, Scott Swift, dilaporkan terlibat dalam penyerangan terhadap fotografer Australia, Ben McDonald, di Dermaga Neutral Bay, Sydney, Selasa (27/2/2024) dini hari.

Kepolisian New South Wales sedang menyelidiki dugaan penyerangan tersebut.

Menurut media setempat, ABCNews, McDonald mengaku dadanya dipukul Scot, setelah ia mencoba mengambil foto Taylor Swift dan rombongannya yang baru saja turun dari kapal pesiar di Dermaga Neutral Bay, Sydney.

Baca juga : Angka TBC Melonjak Karena Sistem Deteksi Dan Pelaporan Digeber

McDonald merasa aneh mendapat perlakukan itu. Pasalnya, ia telah mengikuti Taylor Swift selama ia berada di Australia untuk The Eras Tour, yang merupakan tur dunia terbarunya.

McDonald mengklaim, pihak keamanan Taylor Swift menggunakan payung untuk menghalangi pandangannya dan mendorongnya menjauh dari bintang pop itu.

Ia juga mengatakan bahwa Taylor Swift sudah masuk ke dalam mobil ketika ayahnya mendatanginya dan menyerangnya tanpa berkata apa-apa.

Baca juga : Bamsoet Tinjau Persiapan Pembukaan Restoran Parle Senayan di Senayan Park

"Saya tidak tahu siapa dia, tapi saya melihat foto dan melihatnya berpegangan tangan dengan Taylor," kata McDonald kepada Sky News.

"Dalam 23 tahun bertugas, saya tidak pernah diserang, apalagi dipukul di wajah oleh seorang ayah," imbuhnya

Sementara itu, juru bicara Taylor Swift memberikan pernyataan resmi kepada Rolling Stone, yang dikutip dari South China Morning Post, bahwa dua orang bertindak agresif terhadap Taylor Swift dan rombongannya ketika insiden itu terjadi.

Baca juga : Bank Mandiri Resmi Hadirkan Paylater Di Livin`

"Dua orang secara agresif mendorong ke arah Taylor, menangkap personel keamanannya, dan mengancam akan melemparkan seorang anggota staf perempuan ke dalam air," kata juru bicara tersebut.

"Kami menghargai kepentingan publik terhadap Taylor, tapi kami juga meminta pengertian dan penghormatan terhadap privasinya dan keselamatannya," sambungnya.

Taylor Swift baru saja menyelesaikan konser terakhirnya di Sydney pada Senin malam, setelah tampil di depan ribuan penggemarnya di Melbourne dan Tokyo. Ia akan melanjutkan tur dunianya di Singapura.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.