Dark/Light Mode

Sudah Terjadi Dua Pekan

Pulau Seribu Krisis Air

Jumat, 6 Oktober 2023 07:30 WIB
Sekretaris Komisi B DPRD DKI Jakarta Wa Ode Herlina saat menghadiri peresmian Reser­voir Komunal Waduk Pluit di Rumah Susun (Rusun) Waduk Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara, Rabu (4/10). (Foto: DPRD DKI Jakarta)
Sekretaris Komisi B DPRD DKI Jakarta Wa Ode Herlina saat menghadiri peresmian Reser­voir Komunal Waduk Pluit di Rumah Susun (Rusun) Waduk Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara, Rabu (4/10). (Foto: DPRD DKI Jakarta)

RM.id  Rakyat Merdeka - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta meminta Perumda PAM Jaya segera turun tangan mengatasi krisis air bersih di Kepulauan Seribu. Sebab, sudah dua pekan, warga di daerah itu kesulitan memenuhi kebutuhan dasar tersebut.

Sekretaris Komisi B DPRD DKI Jakarta Wa Ode Herlina mengatakan, warga kesulitan mendapatkan air bersih me­nyebabkan tingginya risiko pe­nyebaran penyakit diare, kolera, disentri, polio, hingga stunting pada anak.

Karena itu, Wa Ode mendesak PAM Jaya memperluas program pembangunan reservoir komu­nal atau penampungan air di sejumlah lokasi.

Baca juga : Ibra Serang Erik Ten Hag

“Sehingga seluruh lapisan masyarakat dapat menikmati air bersih dan tidak mengalami krisis lagi,” kata Wa Ode saat menghadiri peresmian Reser­voir Komunal Waduk Pluit di Rumah Susun (Rusun) Waduk Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara, Rabu (4/10).

Politisi PDI Perjuangan itu berharap pembangunan reser­voir komunal yang memakan biaya Rp 41 miliar ini mampu memenuhi kebutuhan air ber­sih warga.

“Buat rakyat itu tidak boleh dihi­tung-hitung berapapun biayanya. Untuk kepentingan masyarakat harus diutamakan dan menurut saya itu keren,” pesannya.

Baca juga : Jangan Pandang RI Negara Miskin Lagi!

Hal senada dilontarkan ang­gota DPRD DKI Jakarta Neneng Hasanah. Dia mendesak Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta turun tangan mengatasi krisis air bersih di Kepulauan Seribu. Menurut anggota Fraksi Demokrat ini, daerah pemilihan (dapil)- nya itu sudah dua minggu krisis air bersih.

Sehingga, warga Kepulauan Seribu mengalami kesulitan dalam memenuhi kebutuhan se­hari-hari, seperti untuk minum, mandi dan kebutuhan lainnya.

Warga pulau sangat membu­tuhkan bantuan air bersih dari Pemprov DKI.

Baca juga : Riko Soal Kinerja Wasit Liga 1: Merugikan Persija

“PAM Jaya dan Sudin SDA (Suku Dinas Sumber Daya Air) Kepulauan Seribu harus men­carikan solusi agar masyarakat di pulau tidak kesulitan dapat air bersih untuk pemenuhan ke­butuhan sehari-hari,” katanya, Rabu (3/10).
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.