Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
PKB Ngambek Prabowo Belum Tetapkan Imin Jadi Cawapres
Immanuel Ebenezer: Peluang Muhaimin Masih Tinggi Sekali
Sabtu, 10 Juni 2023 07:20 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) yang terdiri dari Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) sedang dirundung masalah.
Masalahnya, PKB sedang ngambek karena Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto yang telah ditetapkan sebagai Calon Presiden (Capres) tak kunjung menetapkan sosok Calon Wakil Presiden (Cawapres)-nya.
Deklarasi Capres-Cawapres KKIR rencananya digelar pada Ramadan lalu, tapi tertunda. Untuk itu, PKB mengancam mengevaluasi kerja sama politik dengan Gerindra bila tidak mendeklarasikan Capres-Cawapres pada Juni.
Baca juga : Mikhael Sinaga: Proses Sudah Cukup Tentukan Cawapres
"Segera putuskan pada Juni. Kalau tidak, dinetralkan lagi saja. Ya, evaluasi," kata Jazilul di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (7/6).
Sebab, menurutnya, ada dorongan dari para kiai agar deklarasi Capres-Cawapres segera dilakukan. "Itu dari kiai, bukansaya," klaim Jazilul.
Jazilul menilai, wajar apabila para kiai menyampaikan agar ada tenggat waktu sosialisasi, setelah deklarasi Capres-Cawapres pada Juni, sebelum Pilpres 2024.
Baca juga : Karyono Wibowo: Prabowo-Muhaimin Belum Meyakinkan
"Kita ini sudah dua kali Lebaran. Waktu Lebaran, para kiai sudah minta. Ini sekarang sudah Lebaran Kurban. Tunggu Lebaran apa lagi. Kalau nggak jadi, evaluasi saja," ucapnya.
Jubir DPP PKB Mikhael Sinaga menguatkan pernyataan Jazilul.Kata Mikhael, wajar jika PKB mendesak agar KKIR segera mendeklarasikan Capres-Cawapres, karena koalisi ini sudah berjalan cukup lama.
"Memang ini sudah waktunya. Tahapan Pemilu juga sudah seharusnya pada bulan ini. Makanya, saya harap Gerindra semakin serius berdialog dengan PKB. Sebab, PKB sudah siap, tinggal menunggu dari Gerindra saja," kata Mikhael.
Baca juga : HERZAKY: Penilaian JK Sesuai Dengan Hasil Survei
Ketua Umum Relawan Prabowo Mania 08 Immanuel Ebenezer menganggap wajar jika PKB melakukan manuver politik. Ia yakin, Gerindra tidak akan meninggalkan PKB, karena peluang Muhaimin Iskandar (Imin) sangat besar menjadi pendamping Prabowo.
Untuk lebih jelasnya, berikut wawancara dengan Immanuel Ebenezer soal ini.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya