Dahnil Anzar Simanjuntak: Saya Yakin Gerindra Dan PKB Terus Bersama

RM.id  Rakyat Merdeka - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar (Imin) masuk daftar lima bakal Calon Wakil Presiden (Cawapres) pendamping Ganjar Pranowo.

Nasib Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) pun diper­tanyakan. Apakah PKB akan tetap berkoalisi dengan Partai Gerindra atau akan menerima pinangan PDIP.

Menurut Ketua DPP PDIP Puan Maharani, bakal Cawapres pendamping Ganjar sudah mengerucut menjadi lima nama. Salah satunya, Muhaimin. Hal itu disampaikan Puan seusai acara peringatan Hari Lahir (Harlah) ke-25 PKB di Stadion Manahan,Solo, Jawa Tengah, Minggu (23/7).

Baca juga : Dita Indah Sari: Di Jatim Dan Jateng Kami Nomor Dua

Selain Muhaimin, ada empat nama lagi yang masuk daftar bakal Cawapres versi Puan. Yakni, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahudin Uno, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Menteri BUMN Erick Thohir dan mantan Panglima TNI Andika Perkasa.

"Dari 10 nama bakal Cawapres, sekarang sudah mengerucut menjadi lima nama," tandas politisi PDIP yang juga Ketua DPR ini.

Ketua DPP PKB Dita Indah Sari menyatakan, wajar saja Muhaimin masuk daftar lima bakal Cawapres versi Ketua DPP PDIP itu. Karena, menurut dia, ceruk pemilih PKB yang Islam moderat akan memberikan kontribusi untuk Ganjar.

Baca juga : Prabowo: Selama Di Gerindra, Semua Patuh Garis Partai, Saya Capresnya..

Menurut Anggota Dewan Pembina Partai Gerindra, Dahnil Anzar Simanjuntak, masuknya nama Muhaimin dalam daftar Cawapres itu, merupakan proses tawar menawar politik yang wajar.

Namun, Dahnil yakin, PKB hingga saat ini masih bersama Partai Gerindra di Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya.

Untuk membahas topik tersebut lebih lanjut, berikut wawan­cara dengan Dahnil Anzar Simanjuntak.  

Baca juga : Seru, Srikandi Ganjar Jabar Gelar Liga Futsal Putri Dan Pasar Kuliner Indramayu

Muhaimin Iskandar masuk daftarlima bakal Cawapres versi Puan Maharani. Tanggapan Anda?

Dalam politik, saling tawar dan mengajak bergabung, merupakan hal yang biasa.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.