Ali Mahsun Atmo: Perlu Keberpihakan Kepada Pelaku UMKM

 Sebelumnya 
Ada wacana penutupan platform e-commerce karena dianggap merugikan pelaku UMKM dan pedagang di pasar. Tanggapan Anda?

Indonesia itu UMKM-nya ada 6,4 juta. UMKM menghidupi ratusan juta penduduk, sehingga menjadi tumpuan utama. Artinya, ekonomi rakyat menjadi pilar utama di negeri ini. Karena itu, negara harus hadir memberikan keberpihakan kepada ekonomi rakyat dan UMKM.

Anda setuju atau tidak jika e-commerce ditutup?

Saya tidak setuju jika e-commerce ditutup, tapi harus diatur negara melalui undang-undang berbasis digital. Pelaku ekonomi rakyat juga harus melakukan adaptasi teknologi.

Baca juga : Teten: Regulasi Tranformasi Digital Harus Ada Keberpihakan Ke UMKM

Kenapa Anda tidak setuju e-commerce ditutup?

Kemajuan teknologi itu sebuah keniscayaan. Kita akui, banyak juga pelaku UMKM yang menikmati hadirnya e-commerce.

Apa saran Anda?

Pemerintah perlu segera mengusulkan ke DPR mengenai undang-undang digital ekonomi Indonesia. Undang-undang ini bukan hanya karena faktor Tanah Abang sepi, pasar tradisional rugi. Namun, untuk Indonesia ke depannya.

Baca juga : Yang Masih Mau Pake Masker Boleh Kok, Demi Kesehatan Ya

Apakah perlu disegerakan?

Memang ini perlu segera diatur dalam tata perundang-undangan, mumpung masih ada satu tahun pemerintahan Jokowi.

Jadi, Anda mengusulkan agar ada payung hukum yang jelas mengenai e-commerce?

Semua kebijakan itu harus ada payung hukumnya, jangan sampai tidak ada. Dengan adanya undang-undang ini, setidaknya akan mengatur e-commerce, termasuk mencegah semakin maraknya rakyat yang tertipu di dunia digital secara ekonomi. Undang-undang ini juga untuk melindungi warga, karena korbannya sudah terlalu banyak. REN

Baca juga : KPK Masih Bisa Ambil Alih Kasus Jaksa Pinangki

Artikel ini tayang di Rakyat Merdeka Cetak edisi Jumat, 20 Oktober 2023 dengan judul "Meskipun TikTok Shop Sudah Ditutup, Pasar Tanah Abang Masih Sepi, Ali Mahsun Atmo: Perlu Keberpihakan Kepada Pelaku UMKM"

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.