Dark/Light Mode

Situs Kemhan Diretas, Bagaimana Nasib Dokumen Rahasia Negara?

Pratama Persadha: Data Pribadi 37 Karyawan Bocor

Senin, 6 November 2023 06:30 WIB
Pratama Persadha, Chairman Communication Information System Security Research Center. Foto: Dok. Rakyat Merdeka/rm.id
Pratama Persadha, Chairman Communication Information System Security Research Center. Foto: Dok. Rakyat Merdeka/rm.id

RM.id  Rakyat Merdeka - Situs lembaga pemerintahan, kembali menjadi korban peretasan. Kali ini, situs Kementerian Pertahanan (Kemhan) yang menjadi sasaran serangan siber dari peretas.

Chairman Communication & Information System Security Research Center (CISSReC), Pratama Persadha mengatakan, peretasan terjadi di situs kemhan.go.id. Situs milik Kemhan itu, diretas pemilik nama anonim "Two2". 

“Klaimnya, dia berhasil mendapatkan akses dari dashboard panel situs Kemhan tersebut,” ujar Pratama.

Baca juga : Dahnil Anzar Simanjuntak: Tidak Ada Data Rahasia Diretas

Dia menjelaskan, di situs BreachForums, peretas membagikan beberapa tangkapan layar dari dashboard situs kemhan.go.id. Salah satu isi tangkapan layar yang dibagikan adalah, jumlah penyimpanan yang sudah digunakan situs Kemhan itu, sebesar 1.64 terabyte (TB) dari 2 TB penyimpanan.

“Biasanya, peretas ingin menjual data yang berhasil mereka dapatkan dari peretasan. Kali ini, peretas hanya menjual akun yang bisa mengakses dashboard dari situs kemhan.go.id,” jelasnya.

Menurut Pratama, meskipun contoh dokumen yang dibagikan itu bukan sebuah dokumen kategori rahasia, namun bisa saja membahayakan kedaulatan negara. Sebab, lanjut dia, akun-akun yang diretas,  memiliki kemungkinan digunakan untuk mengakses sistem lain di Kementerian Pertahanan. Sistem lain itu, mungkin menyimpan data penting serta dokumen rahasia negara.

Baca juga : Kapolri Sematkan Bintang Bhayangkara Pratama Kepada 22 Pati Polri

Juru Bicara Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak menjelaskan, tidak ada data penting yang menjadi sasaran peretasan oleh akun "Two2". 

Dahnil menegaskan, pihak Kemhan akan memperkuat keamanan situs kemhan.go.id, agar tidak terjadi peretasan seperti itu.

Untuk membahas topik ini lebih lanjut, berikut wawancara dengan Pratama Persadha.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.