Masdalina Pane: Petugas KPPS Perlu Istirahat Bergantian

RM.id  Rakyat Merdeka - Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) yang bertugas pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 perlu memiliki kesehatan yang baik. Supaya, kasus kesakitan dan kematian sejumlah petugas KPPS pada Pemilu 2019 tidak terulang.

Pada Pemilu 2019, tercatat ada 894 petugas KPPS yang meninggal, dan 5.175 petugas yang sakit. Agar tak terulang, berbagai upaya perlu dilakukan.

Ketua Departemen Ilmu Kedokteran Komunitas Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) Retno Asti Werdhani mengatakan, kasus kesakitan dan kematian petugas KPPS disebabkan tiga faktor utama, yakni individu petugas, pekerjaan dan lingkungan kerja. 

Baca juga : Anies Dinasihati Soal Kesehatan Dan Agama

”Hasil penelitian menunjukkan, faktor penyebab dari aspek individu, karena tingginya proporsi petugas berusia di atas 60 tahun, dan memiliki riwayat penyakit saluran pencernaan dan komorbid lainnya,” kata Retno.

Kepala Bidang Pengembangan Profesi Perhimpunan Ahli Epidemiologi Indonesia, yang juga ahli gizi dan kesehatan masyarakat, Masdalina Pane mengingatkan hal sederhana, tapi sering terlupakan saat sibuk. Yakni, istirahat yang cukup sebelum bertugas pada hari pencoblosan. 

Menurut Masdalina, istirahat yang cukup, menjadi cara ampuh untuk pencegahan kasus-kasus serupa pada Pemilu 2019. 

Baca juga : Surat Suara Rusak, Minta Lagi Yang Baru

"Jangan sampai karena sibuk pemungutan suara, sehingga lupa makan dan istirahat," kata epidemiolog yang juga Peneliti Ahli Madya Pusat Riset Kesehatan Masyarakat dan Gizi, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) ini.

Saran senada disampaikan Guru Besar Fakultas Kedokteran, Universitas Indonesia (UI) Prof Tjandra Yoga Aditama. Jika saat pemungutan suara merasa lelah, saran Tjandra, sebaiknya petugas KPPS istirahat. 

"Kita sering merasa sudah tidak kuat, tapi memaksakan diri. Itu jangan sampai terjadi," kata mantan Direktur World Health Organization (WHO) ini.

Baca juga : Sekda Tasikmalaya Siap Ramaikan Pilkada 2024

Untuk lebih jelasnya, berikut wawancara dengan Tjandra Yoga Aditama dan Masdalina Pane mengenai hal tersebut. 
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.