Abdullah Mansyur: Kami Masih Fokus Kawal Hitung Suara

 Sebelumnya 
Hasto menyatakan, PDIP siap jadi oposisi. Bagaimana tanggapan Anda?

PPP belum menentukan sikap, apakah oposisi atau bergabung ke dalam pemerintahan. Kami sedang fokus mengawal tahapan perhitungan suara.

Terkait sikap PDIP, bagaimana tanggapan Anda sebagai sesama pengusung Ganjar-Mahfud?

PDIP punya sikap otonom sebagai partai politik. PDIP mengambil sikap sebagai partai oposisi, PPP  menghargainya.

Baca juga : Viva Yoga Mauladi: Saya Kira Itu Baru Perencanaan Sikap

Apakah sikap PDIP sudah disinggung dalam TPN?

Sejauh ini, di TPN belum ada pembicaraan apakah partai pendukung Ganjar di parlemen, semua akan jadi oposisi atau tidak.

Bukankah perlu ada partai oposisi sebagai penyeimbang?

Oh iya, saya secara pribadi, termasuk orang yang menganut pentingnya ada check and balances antara kekuatan politik eksekutif dan legislatif. Partai penyeimbang itu perlu sebagai kontrol terhadap Pemerintah.

Baca juga : Anies Tegaskan Belum Nyerah

Bagaimana jika tidak ada oposisi?

Dalam sistem demokrasi, perlu ada kontrol dari partai politik. Kalau semua partai ada di koalisi pemerintahan, dalam pandangan saya, parlemen kurang menggigit. Tidak ada kontrol terhadap Pemerintah.

PDIP selama 10 tahun, pada masa Presiden SBY, cukup baik sebagai partai oposisi. Parlemen menjadi berimbang. Tanggapan Anda?

Nah, betul. Pada masa Pak SBY, PDIP berada di luar pemerintahan. Dinamika di parlemen menjadi lebih dinamis. Presiden selaku pimpinan eksekutif, menjadi lebih berhati-hati dalam mengambil keputusan. REN

Baca juga : Jokowi Puji Inisiatif Menhan Bangun 26 Rumah Sakit TNI

Artikel ini tayang di Harian Rakyat Merdeka Cetak, Halaman 2, edisi Selasa, 20 Februari 2024 dengan judul "Waktu Akan Membuktikan Apakah PDIP Jadi Oposisi Lagi Abdullah Mansyur: Kami Masih Fokus Kawal Hitung Suara"

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.