Dark/Light Mode

Tunggu Keputusan Resmi KPU

Anies Tegaskan Belum Nyerah

Selasa, 20 Februari 2024 07:35 WIB
Pasangan capres dan cawapres nomor urut 1 Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar memberikan keterangan pers di posko pemenangan, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta, Rabu (14/2/2024). Anies dan Muhaimin menyatakan akan menunggu keputusan resmi hasil rekapitulasi penghitungan suara dan menghormati hasil akhir yang dikeluarkan dari KPU. (ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/Spt)
Pasangan capres dan cawapres nomor urut 1 Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar memberikan keterangan pers di posko pemenangan, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta, Rabu (14/2/2024). Anies dan Muhaimin menyatakan akan menunggu keputusan resmi hasil rekapitulasi penghitungan suara dan menghormati hasil akhir yang dikeluarkan dari KPU. (ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/Spt)

RM.id  Rakyat Merdeka - Calon Presiden (Capres) 01, Anies Baswedan memastikan pihaknya bersama Muhaimin Iskandar (AMIN) belum menyerah dalam kontestasi Pilpres 2024.

Sambil menunggu keputusan Komisi Pemilihan Umum (KPU), kubu AMIN menampung pengaduan laporan dugaan ke­curangan pemilu.

"Kalau ada yang bermasalah, di situ kita permasalahkan, tapi kalau tidak ada yang bermasalah ya jalan terus," ujar Anies di kanal YouTube miliknya, kemarin.

Baca juga : Jokowi Puji Inisiatif Menhan Bangun 26 Rumah Sakit TNI

Dijelaskan, pihaknya akan mengupas pelaksanaan Pilpres 2024. Jika prosesnya berma­salah, maka harus ada koreksi dan perbaikan agar tidak teru­lang.

"Kita tunggu terus teman-teman. Ini hasil penghitungan suara dari KPU belum selesai. Yang menghitung suara itu KPU, yang mengumumkan hasil itu KPU. Jadi kita tunggu sampai KPU selesai menghitung," ka­tanya.

Gubernur DKI Jakarta 2017-2022 mengatakan, jika sudah diumumkan, maka semua pihak hendaknya memastikan proses berjalan benar, akurat dan tanpa tekanan.

Baca juga : Data KPU 71 Orang, Data Kemenkes 84 Orang

"Kemudian ketika pencoblosan sampai penghitungan total jaga suara dengan baik, setelah itu hasilnya diterima semua," katanya.

Intinya, kata Anies, upaya melaporkan dugaan kecuranganPilpres 2024 itu bukan untukmembolak-balikkan hasil Pemilu. Melainkan, memberikan perbaikan atas proses demokrasi di Indonesia.

"Kita ingin Pemilu kita lebih baik lebih jujur, bersih, fair, dan transparan, yang ujungnya kualitas demokrasi kita menjadi lebih baik,” katanya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.