Dark/Light Mode
Pemerintah Akan Keluarkan Aturan Pembatasan Pembelian Pertalite
Mukhtaruddin: Perlu Pembatasan Agar Subsidi Tepat Sasaran
Sebelumnya
Bagaimana respons Anda mengenai wacana pembatasan pembelian BBM bersubsidi ini?
Wacana itu masih di Pemerintah. Masih tahap revisi lampiran PP (Peraturan Pemerintah). Sampai sekarang (wawancara ini), Komisi VII belum menerima hasil revisi PP tersebut, sehingga kami belum bisa memberikan tanggapan setuju atau tidak setuju. Nanti kami lihat hasilnya seperti apa.
Infonya, akan ada pembatasan bagi kendaraan dengan CC tertentu. Apakah Anda setuju?
Baca juga : Kubu 03 Ragu-ragu KPU Bisa Kelar Tepat Waktu
Secara berkala, kami menanyakan kepada Menteri ESDM terkait revisi ini. Tapi, kami belum tahu formulasinya seperti apa.
Apakah mobil dengan CC tertentu itu boleh dan tidak boleh membeli pertalite, kami belum tahu. Tapi, normalnya perlu ada pembatasan seperti itu, agar subsidi ini tepat sasaran kepada orang yang berhak menerimanya.
Berarti Anda tidak mempermasalahkan pembatasan BBM bersubsidi, ya?
Baca juga : Zakat Wajib Tepat Sasaran
Memang kami yang meminta untuk melakukan revisi terhadap lampiran PP itu, agar penyaluran subsidi BBM ini betul-betul tepat sasaran.
Kalau mobil dengan CC kecil ya wajar, tapi kalau kelas Fortuner mengisi pertalite kan tidak wajar.
Motor 150 cc boleh memakai pertalite, tapi di atas 150 cc tidak boleh. Tanggapan Anda?
Baca juga : Pengendara Lawan Arah Jangan Dianggap Lazim
Itu kami belum tahu detailnya seperti apa. Karena, belum disampaikan Pemerintah kepada kami. Kami juga belum baca detailnya pengaturan tentang CC motor yang boleh menggunakan pertalite. Mobil berapa CC yang boleh pakai pertalite. Itu yang kami belum tahu. Kami tunggu saja hasil finalisasi revisi lampiran PP tersebut. REN
Artikel ini tayang di Harian Rakyat Merdeka Cetak, Halaman 2, edisi Kamis, 14 Maret 2024 dengan judul "Pemerintah Akan Keluarkan Aturan Pembatasan Pembelian Pertalite, Mukhtaruddin: Perlu Pembatasan Agar Subsidi Tepat Sasaran"
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.