Dark/Light Mode

Langkah Erick Dapat Sambutan Positif

Peta Pemangkasan BUMN Sudah Ideal

Kamis, 14 Maret 2024 07:05 WIB
Menteri BUMN Erick Thohir. Foto: Instagram @erickthohir
Menteri BUMN Erick Thohir. Foto: Instagram @erickthohir

RM.id  Rakyat Merdeka - Rencana Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) memangkas jumlah perusahaan pelat merah menjadi 30 entitas dalam peta jalan/road map 2024-2034, sudah tepat. Sebab, hasil restrukturisasi terbukti menunjukkan kenaikan kinerja.

Pandangan itu disampaikan pengamat BUMN dari Universitas Indonesia (UI) Toto Pranoto. Menurutnya, pemangkasan perusahaan menjadi 30 BUMN sangat ideal.

“Dengan semakin cepatnya proses restrukturisasi BUMN, pembentukan holding BUMN, merger dan juga likuidasi BUMN, otomatis jumlah BUMN berkurang. Posisi yang akan bertambah adalah anak BUMN,» ujarnya kepada Rakyat Merdeka, kemarin.

Baca juga : Zulhas: Musim Tanam Dan Panen Bergeser

Menurut Toto, saat ini perusahaan negara dengan status BUMN sudah sekitar 45-50 perusahaan. Dengan masih akan jalannya proses pembentukan holding dan merger BUMN, maka jumlah optimal 30 BUMN bisa saja terjadi.

“Idealnya, pemangkasan perusahaan menjadi 30 BUMN tersebut dilihat berdasarkan data statistik kinerja BUMN dalam empat tahun terakhir,” katanya.

Toto menilai, kondisi BUMN di Indonesia masih pareto. Yakni prinsip yang mengedepankan penggunaan aset terbaik dalam suatu entitas secara efisien, untuk memberikan nilai yang maksimal.

Baca juga : Ayo Dong Gercep Benahi Kabel Udara Berantakan

Maka jika dilihat dari sisi aset dan pendapatan, terdapat 25 BUMN terbesar yang memiliki 85 persen aset seluruh BUMN. Sementara dari sisi pendapatan, 25 BUMN terbesar menghasilkan sekitar 80 persen total pendapatan seluruh BUMN.

“Artinya, posisi 30 BUMN itu bisa ideal dengan asumsi, bahwa mereka kemudian bisa fokus dalam meningkatkan kinerja sejalan dengan strategi restrukturisasi yang dijalankan,” sebut Toto.

Diketahui, jumlah tersebut telah berkurang jauh dibandingkan sebelum Menteri BUMN Erick Thohir menjabat, yakni berjumlah 108 BUMN.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.