Bobby Adhityo Rizaldi: Banyak Hal-hal Teknis Yang Perlu Diperhatikan

 Sebelumnya 
Bagaimana Golkar melihat usulan PSI, supaya Jokowi menjadi Ketua Barisan Nasional Koalisi Prabowo-Gibran?

Kami melihat bahwa hal ini belum pernah dibicarakan sebelumnya. Apalagi, dibentuk struktur organisasinya.

Apakah pembentukan semacam "koalisi permanen" versi PSI ini, bisa diterapkan di Indonesia?

Akan banyak hal teknis yang perlu diperhatikan, bukan hanya melihat referensi BN (Barisan Nasional) di Malaysia. Ada banyak contoh electoral alliance seperti Frente de Todos Argentina, Lisjtverbinding di Belanda dan lain-lain.

Baca juga : Demokrat Tegaskan Pantang Cawe-cawe Posisi Menteri

Salah satu target wacana ini, adalah koalisi di semua tingkatan. Tidak hanya dalam Pilpres, namun Pilkada juga. Bagaimana tanggapan Anda?

Hendaknya, wacana ini dibahas setelah pengumuman resmi Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengenai hasil Pemilu 2024.

Apakah ide PSI itu bisa diterapkan untuk menghadapi Pilkada?

Yang pasti, sistem Pemilu dan pemerintahan di negara-negara lain itu, berbeda dengan di Indonesia. Hendaknya, ini menunggu seluruh Ketua Umum Partai dalam Koalisi Indonesia Maju duduk bersama. Apakah hal tersebut cocok atau tidak diterapkan. Tapi, setelah pengumuman resmi KPU atas hasil akhir Pemilu 2024.

Baca juga : Budi Arie Sinergikan Transformasi Digital

Semua parpol masih fokus menunggu pengumuman resmi KPU ya...

Betul, masih menunggu.

Apa belum ada pembahasan, koalisi ke depannya seperti apa?

Belum, setelah ada hasil resmi, pasti akan dilakukan pembahasan-pembahasan.

Baca juga : Waspada, Kenaikan Harga Lemahkan Daya Beli Warga

Apakah ketokohan Jokowi, memberikan efek pada Prabowo-Gibran?

Saya melihat keberlanjutan program Pak Jokowi yang sangat dirasakan masyarakat, menjadi unggulan dari Prabowo-Gibran. NNM

Artikel ini tayang di Harian Rakyat Merdeka Cetak, Halaman 2, edisi Jumat, 15 Maret 2024 dengan judul "Wacana Jokowi Jadi Ketua KIM Jadi Bahan Perbincangan Politisi, Bobby Adhityo Rizaldi: Banyak Hal-hal Teknis Yang Perlu Diperhatikan"

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.