Dark/Light Mode

Gandeng Microsoft Indonesia

Budi Arie Sinergikan Transformasi Digital

Jumat, 15 Maret 2024 07:30 WIB
Menkominfo Budi Arie Setiadi (kiri) bersama Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika Nezar Patria (kanan) dan Presiden Direktur PT Microsoft Indonesia Dharma Simorangkir (kedua kanan) berfoto Bersama usai menandatangani perjanjian Kerjasama Kementerian Komunikasi dan Informatika dengan PT Microsoft Indonesia untuk meningkatkan Sinergi Penguatan Implementasi Teknologi Informasi dan Transformasi Digital di Sektor Pemerintahan di Jakarta,Kamis (14/3)
Menkominfo Budi Arie Setiadi (kiri) bersama Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika Nezar Patria (kanan) dan Presiden Direktur PT Microsoft Indonesia Dharma Simorangkir (kedua kanan) berfoto Bersama usai menandatangani perjanjian Kerjasama Kementerian Komunikasi dan Informatika dengan PT Microsoft Indonesia untuk meningkatkan Sinergi Penguatan Implementasi Teknologi Informasi dan Transformasi Digital di Sektor Pemerintahan di Jakarta,Kamis (14/3)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) menggandeng PT Microsoft Indonesia untuk meningkatkan sinergi penguatan implementasi teknologi informasi dan transformasi digital di sektor Pemerintahan

MENKOMINFO Budi Arie Setiadi menegaskan pentingnya kolaborasi antara Pemerintah dan sektor swasta dalam mewujud­kan transformasi digital nasional.

“Pemerintah Indonesia meya­kini bahwa kolaborasi multistakeholders sangatlah dibutuhkan. Termasuk melalui kerja sama antara Pemerintah dan sektor privat,” kata Budi Arie dalam penandatanganan Nota Kesepa­haman antara Kemenkominfo dengan PT Microsoft Indonesia, di Kantor Kemenkominfo, Ja­karta Pusat, Kamis (14/3/2024).

Ketua Umum Projo ini menjelaskan, model kerja sama Pemerintah dengan swasta akan memungkinkan kolaborasi ke­ahlian, sumber daya, dan inovasi teknologi terkini dalam mengim­plementasikan kebijakan di sek­tor digital.

“Selain itu, para pelaku industri juga mendapatkan peluang membuka bisnis baru, meningkatkan akses pasar dan memperluas jangkauan layanan,” ujarnya.

Baca juga : Waspada, Kenaikan Harga Lemahkan Daya Beli Warga

Menurutnya, kerja sama yang dilakukan dengan Microsoft ini merupakan bentuk kolaborasi nyata antara Pemerintah dengan pelaku industri global untuk mengakselerasi kemajuan sektor digital di Indonesia.

Sebagai negara yang bercita-cita untuk bergabung dalam ja­jaran 10 negara dengan ekonomi terkuat di tahun 2045, Budi Arie melihat Indonesia tidak dapat berdiri sebagai pasar maupun pengguna teknologi semata.

Namun, Indonesia mempo­sisikan diri sebagai mitra stra­tegis pengembangan teknologi digital global.

“Hal itu dilakukan agar kema­juan sektor digital dapat men­dongkrak pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 5,4-6,2 persen hingga 2045, mengantarkan bangsa kita menuju Indonesia Emas,” jelasnya.

Budi Arie meyakini hubun­gan timbal balik antara Peme­rintah dengan pelaku industri akan dapat mendorong ruang kebijakan digital yang mampu mengakomodasi laju inovasi, pertumbuhan ekonomi, serta ke­bermanfaatan bagi semua pihak.

Baca juga : Wajar, Harga Beras Tak Stabil

Tak lupa, dia mengapresiasi Microsoft Indonesia yang menunjukkan komitmen berkolaborasi mendukung transformasi digital Indonesia dan mendorong transfer pengetahuan me­lalui kerja sama yang dilakukan.

“Secara serius saya meminta perusahaan teknologi global termasuk Microsoft terus mendo­rong terjadinya knowledge trans­fer, sekaligus technology transfer dalam berbagai kerja sama yang dilakukan,” tegas Budi Arie.

Presiden Direktur PT Micro­soft Indonesia Dharma Simo­rangkir berharap Nota Kesepa­haman antara kedua belah pihak ini dapat memicu inovasi baru.

Dharma juga berharap, penandatanganan Nota Kesepahaman akan dapat menciptakan dampak nyata bagi masyarakat.

“Kami harapkan dalam penandatanganan nota kesepahaman bisa men-trigger, bisa memicu inovasi-inovasi yang baru,” harapnya.

Baca juga : Kemenkop Dan BUMN Berhasil Produksi Minyak Makan Merah

Dharma mengungkapkan, ker­ja sama dengan Kemenkominfo ini mencakup banyak hal. Di antaranya, pengembangan SDM di bidang komunikasi dan infor­matika, akselerasi infrastruktur dan digitalisasi Pemerintah.

Kemudian, penguatan tata ke­lola penguatan akselerasi teknolo­gi Artificial Intelligence (AI) yang bertanggung jawab, dan implementasi dan praktek perlindungan data pribadi.

Dia juga mengapresiasi Ke­menkominfo atas kolaborasinya selama ini dalam memberdayakan ekonomi digital Indonesia. Khususnya dalam menciptakan ekonomi baru berbasis data dan kecerdasan artifisial.

“Saya ucapkan terima kasih banyak pada Kemenkominfo yang terus memandu dan berkolaborasi bersama kami dalam memberdayakan ekonomi digi­tal Indonesia, khususnya dalam menciptakan ekonomi baru berbasis data dan AI,” ucap­nya.

 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.