Dark/Light Mode

Optimis Tembus 11 Juta Suara

Demokrat Tegaskan Pantang Cawe-cawe Posisi Menteri

Jumat, 15 Maret 2024 07:35 WIB
Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Demokrat, Andi Arief,
Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Demokrat, Andi Arief,

RM.id  Rakyat Merdeka - Partai Demokrat optimis mendapatkan perolehan suara yang lebih baik di Pemilu 2024 dari Pemilu 2019 yang meraup 10.876.057 suara. Meski demikian, partai berlogo Mercy ini pantang cawe-cawe urusan jatah posisi menteri.

“PEMILU 2024 akan di atas 11 juta suara,” ujar Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Demokrat, Andi Arief, kemarin.

Andi mengungkapkan, op­timisme ini berbasis hitungan internal partai berdasarkan hasil pleno di 95 persen lebih kabu­paten dan kota. Dia tetap yakin, Partai Demokrat mengalami kenaikan suara meski diprediksi nyungsep sebelum pesta demokrasi dimulai

Dalam hitungannya, Demokrat di hari kemarin mendapatkan 10.948.600 suara atau 7,49 persen. Andi Arief menyebut suara Demokrat bakal tembus 11 juta suara pada Pemilu 2024.

Baca juga : Waspada, Kenaikan Harga Lemahkan Daya Beli Warga

Mantan aktivis 98 ini me­nyampaikan rasa terima kasih kepada pemilih Demokrat. Dia menegaskan, partainya siap menatap Pemilu 2029. "Terima kasih buat para pemilih. Sampai bertemu di 2029," pungkasnya.

Sebelumnya, Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengatakan sedang fokus kepada penghi­tungan suara baik untuk Pileg maupun Pilpres 2024.

“Saya sendiri sudah meng­hadap ke Pak Prabowo Subianto dan beliau menyampaikan sama-sama kita kawal dulu perhitungansuara ini,” ujar AHY, di Jakarta, Rabu (13/3).

Diketahui, Demokrat meru­pakan salah satu partai yang mengusung Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di Pemilu 2024. Paslon 02 itu di­prediksi keluar sebagai juaranya. Meski begitu, AHY menegaskan belum membicarakan soal jum­lah jatah menteri dan posisi yang akan diemban dalam kabinet nantinya.

Baca juga : DKI Siapkan 18 Ribu Kursi Mudik Gratis

Menurutnya, hal itu menjadi hak prerogratif Presiden terpilih. "Kita tidak bicara dulu posisi, karena ingin meletakkan segala sesuatu secara proper. Kita hanya menyampaikan apa yang perlu diperjuangkan bersama," katanya.

Putra sulung Presiden Indonesia keenam, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu mengaku menyerahkan sepenuhnya kepa­da Prabowo apabila nantinya ada menteri yang masuk dari partai non pengusung Prabowo-Gibran.

"Kami tentu sangat mema­hami dan menghormati karena beliaulah yang bisa menentukan Koalisi indonesia Maju saat ini cukup kuat, cukup kokoh di parlemen, atau beliau memiliki pandangan yang lain," ucapnya.

AHY berharap, transisi kepe­mimpinan mendatang berja­lan sukses. Dia juga berharap, pemerintahan baru dapat sukses dengan dikawal koalisi yang kuat dan diimbangi stabilitas di parlemen.

Baca juga : Liga Champions, ATM Usir Si Ular Besar

"Kami ingin pemerintahan ke depan sukses, dikawal dengan baik oleh partai-partai pengu­sungnya, tetapi kita juga ingin stabilitas di parlemen bisa dijaga karena apapun kebijakan harus bisa dikawal di parlemen," pung­kasnya.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.