Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Pro Kontra Wacana Pembentukan Setgab Koalisi Pendukung Prabowo
Herman Khaeron: Bentuknya Seperti Apa Tergantung Prabowo
Senin, 18 Maret 2024 07:40 WIB
Sebelumnya
Andi Arief mengusulkan agar pemerintahan Prabowo membentuk Setgab untuk efektivitas kinerja pemerintahan. Pendapat Anda?
Memang, konsekuensi dalam koalisi pemerintahan itu harus membentuk sekretariat bersama. Bentuknya seperti apa, tergantung Pak Prabowo sebagai Presiden dan pimpinan partai koalisi.
Bagaimana bentuknya?
Baca juga : Prabowo-Gibran Tak Gentar
Pilihannya itu bisa membentuk Setgab, pemerintahan nasional dan kesekretariatan koalisi. Yang penting, koalisi ini disolidkan dalam satu atap. Intinya, mengawal perjalanan Pemerintah. Apa yang ditawarkan Andi Arief itu sebuah wacana cukup baik.
Bukankah tanpa Setgab pemerintahan tetap berjalan?
Ke depan, tantangan begitu besar. Pemerintah membutuhkan soliditas. Pimpinan partai akan punya peran. Karena, pimpinan partai memiliki wakilnya di parlemen. Prinsipnya, yang dilontarkan Andi Arief ini perlu dipikirkan.
Baca juga : Menhub Mainkan 3 Jurus
Pak SBY pernah membuat Setgab. Ketuanya, SBY. Nanti apakah Pak Prabowo ada gagasan lain, yang penting mengkomunikasikan berbagai program dan langkah. Tentu partai politik harus ada satu forum yang menyatukan gagasan dan pikiran, untuk bersama-sama mendukung pemerintahan.
Apakah Prabowo perlu segera membentuknya?
Harus dari sekarang. Karena pada masa transisi ini, Pak Prabowo akan bicara soal program kerja dan bagaimana ketersediaan anggarannya.
Baca juga : Kereta Masih Jadi Favorit Buat Mudik
Nah, Setgab ini untuk menyelaraskan berbagai program Presiden dengan langkah partai-partai pendukungnya. REN
Artikel ini tayang di Harian Rakyat Merdeka Cetak, Halaman 2, edisi Senin, 18 Maret 2024 dengan judul "Pro Kontra Wacana Pembentukan Setgab Koalisi Pendukung Prabowo, Herman Khaeron: Bentuknya Seperti Apa Tergantung Prabowo"
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya