Abdullah Mansyur: Saya Sedih PPP Tak Lolos Ke DPR

 Sebelumnya 
MK menolak permohonan PPP. Lalu, Plt Ketum PPP Mardiono mengatakan bakal menempuh langkah politik. Langkah politik apa?

Saya belum mengkonfirmasi, langkah politik dan hukum yang mau dilakukan Ketum itu seperti apa. Sedangkan publik juga tahu, putusan MK final dan mengikat.

Menurut pandangan Anda seperti apa. Apakah akan menggugat ke PTUN?

Kalau menggugat ke PTUN, apakah berdampak. Kita tahu, putusan MK akan dijalankan oleh KPU. Karena, putusan MK final dan mengikat. Lagian, putusan PTUN tidak bisa menggugurkan putusan MK.

Baca juga : Luhut Ikut Dorong UMKM Masuk Ekosistem Digital

Putusan MK final, PPP tidak masuk ke DPR. Bagaimana sikap Anda?

Secara pribadi dan sebagai pengurus maupun kader, saya sedih melihat PPP tidak lolos ke DPR. Artinya, PPP tidak punya wakil di Senayan. Itulah realitas politik yang ada dan harus saya terima. 

Akibat PPP tidak lolos ke Senayan, ada beberapa kader yang mendorong pergantian pengurus. Tanggapan Anda?

Hasil Pemilu 2024, memang harus dijadikan momentum untuk introspeksi dan evaluasi. 

Baca juga : Golkar Jamin KIM Adem,Tak Ada Rebutan Jabatan

Apakah yang dievaluasi kepengurusan pusat saja?

Bukan hanya DPP, tetapi seluruh kader dan struktural di DPW, DPC, sampai ranting. Setelah melakukan evaluasi menyeluruh, baru melakukan konsolidasi ke depan. 

Sejak hari ini, siapa pun Ketumnya nanti, DPW dan DPC wajib untuk melakukan langkah konsolidasi ke dalam untuk menghadapi Pemilu 2029. 

Apakah sudah muncul nama-nama bakal calon ketua umum PPP?

Baca juga : Golkar Jabar Pede Menang Di 17 Kabupaten Dan Kota

Muktamar yang akan menentukan. Muktamar yang melakukan introspeksi untuk menghadapi Pemilu mendatang. REN 

Artikel ini tayang di Harian Rakyat Merdeka Cetak, Halaman 2, edisi Senin, 27 Mei 2024 dengan judul "Gugatan Ditolak Mahkamah Konstitusi, Peluang PPP Lolos Ke Senayan Semakin Tipis, Joko Purwanto: Tinggal Tunggu Penetapan KPU"

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.