Nasib Ten Hag Belum Aman

RM.id  Rakyat Merdeka - Klub raksasa Inggris, Manchester United (MU) akhirnya bisa menutup musim tanpa harus puasa gelar. Tim Setan Merah berhasil menjadi juara Piala FA usai mengalahkan tim sekota, Manchester City 2-1 pada partai final di Stadium Wembley, dini hari kemarin.

Meski MU membawa gelar Piala FA, nasib sang pelatih Erik Ten Hag masih belum aman. Manajemen MU akan mengam­bil keputusan terkait jabatan pelatih minggu depan.

Kemenangan ini menjadi hasil yang sangat manis bagi MU, karena mereka berhasil menyabet gelar juara Piala FA musim ini. Ten Hag sangat bangga dengan performa yang ditampilkan anak asuhnya dan merasa bahwa Bruno Fernandes dan kawan-kawan layak menda­pat apresiasi.

“Semua pujian untuk tim. Kami bermain sangat bagus sesuai iden­titas kami. Sangat kuat. Anda telah melihat bagaimana kami bisa bermain ketika kami memiliki pe­main yang ada. Beberapa bahkan tidak fit tetapi performanya sangat bagus,” kata Ten Hag.

Baca juga : Ribut-ribut Jatah Menteri Makin Heboh

Lebih lanjut, Ten Hag menyinggung soal kedalaman skuad yang memang menjadi masalah Manchester United di musim ini. Pelatih asal Belanda itu sangat yakin bahwa jika mereka tidak di­hantui badai cedera, Setan Merah bisa mendapat hasil yang lebih baik dan bersaing di papan atas.

“Saya memberitahukan hal ini kepada Anda [media] sepanjang tahun, ketika para pemain fit, kami bisa memainkan sepak bola yang bagus. Performa yang sangat bagus melawan tim ter­baik di dunia,” ujarnya.

Di Liga Primer, MU harus puas mengakhiri musim dengan finis di posisi kedelapan klase­men Liga Inggris 2023/2024. Hasil ini jelas tidak memuas­kan. Namun, Ten Hag berhasil menutup musim dengan manis karena membawa Setan Merah meraih gelar juara Piala FA dengan menumbangkan Man­chester City.

Ini menjadi gelar juara ke- 13 bagi Manchester United di Piala FA. Mereka hanya terpaut satu gelar saja dari Arsenal yang menjadi tim dengan gelar terbanyak pada turnamen sepak bola tertua di dunia tersebut.

Baca juga : Mega Belum Tentu Rela Lepaskan Jabatan Ketum

Di laga tersebut, benteng pertahanan Setan Merah - julukan MU di laga puncak tersebut banyak menuai tekanan. Tapi berhasil keluar dari tekanan dan memimpin 2-0 di babak pertama lewat Ale­jandro Garnacho dan Kobbie Mainoo. Sementara, City hanya mampu memperkecil skor men­jadi 1-2 di babak kedua pada menit ke-87 lewat Jeremy Doku.

Legenda sepak bola Inggris, Alan Shearer menilai, keberhasi­lan Erik ten Hag membawa MU meraih trofi Piala FA 2023/2024 membuat manajer asal Belanda itu bisa pergi dengan baik.

“Erik Ten Hag harus men­jawab begitu banyak pertanyaan dan dia pasti sudah mendengar laporannya akhir pekan ini. Pada hari final ini, dia harus berurusan dengan wartawan yang menanyakan masa depannya, padahal yang ingin dia lakukan hanyalah mengatur timnya dan mempersiapkan timnya,” kata Alan Shearer seperti dikutip dari BBC, kemarin.

“Dari sisi kemanusiaan, saya rasa hal ini tidak ditangani dengan baik oleh Manchester Unit­ed. Jika mereka berencana untuk mempertahankannya, mengapa mereka tidak keluar dan mendu­kungnya terlebih dahulu? Tapi jika dia ingin pergi, cara keluar yang bagus,” sambungnya.

Baca juga : Menantu Jokowi Mau Dilawan Ahok

Sebelum laga ini, telah bere­dar kabar bahwa Ten Hag bakal tetap dipecat meski membawa MU juara. Di sisi lain, manajer asal Belanda itu sama sekali tidak tahu soal nasibnya.

Kendati begitu, hasil positif ini telah menambah koleksi trofi juara Piala FA mereka jadi 13. Mereka cuma kalah dari Arsenal yang mencatatkan 14 kali juara.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.