Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Meningkatkan Literasi dengan Pelatihan dan Distribusi Buku Berkualitas

Senin, 20 Maret 2023 08:05 WIB
Anak-anak sedang mencari buku menarik untuk dibaca (Foto: Dok. BPPMP Jatim)
Anak-anak sedang mencari buku menarik untuk dibaca (Foto: Dok. BPPMP Jatim)

Akhir-akhir ini, upaya peningkatan mutu bacaan semakin serius dilakukan oleh Kemendikbudristek. Jika kita lihat secara seksama, sejak tahun 2022 dengan melibatkan Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa (Badan Bahasa); Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan (BSKAP); Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah (Ditjen PAUD Dikdasmen); serta Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (Ditjen GTK) tercatat 15 juta lebih eksemplar buku telah didistribusikan untuk 20 ribu lebih PAUD dan SD yang paling membutuhkan di berbagai wilayah.

Yang menarik dalam konteks meningkatkan literasi nasional ini, selain distribusi buku berkualitas, juga adanya pelatihan bagi tenaga pendidik dan pustakwan di sekolah. Mendikbudristek Nadiem Makarim mengatakan, pelatihan dalam pengelolaan buku bacaan telah disampaikan kepada kepala sekolah, guru, dan pustakawan agar mereka dapat memajang, merawat, serta merotasi/menyimpan buku secara baik.

Selain itu, mereka juga dilatih untuk dapat mempraktikkan langkah-langkah pemanfaatan buku bacaan dengan cara 1) membaca nyaring, 2) membaca bersama, 3) meminjamkan buku, 4) menggunakan buku untuk kegiatan ekstrakurikuler, serta 5) menggunakan buku untuk melatih guru/sekolah lain. Pelatihan tersebut dilakukan secara berjenjang mulai dari pelatihan tingkat nasional, regional, dan kabupaten di 2022 dan tingkat sekolah di 2023. Materi-materi pelatihan dapat diakses secara mandiri oleh kepala sekolah dan guru melalui Platform Merdeka Mengajar (PMM).

Adanya pelatihan tersebut bukan tanpa alasan, karena kita tahu bahwa peningkatan kompetensi literasi tidak dapat dilakukan hanya dengan mengirimkan buku ke sekolah tanpa pendampingan yang baik dan berkelanjutan. Untuk itu, jika kita amati pada program kali ini Kemendikbudristek memfasilitasi sekolah dengan pelatihan dan pendampingan agar buku yang dikirimkan dapat dimanfaatkan secara tepat. Pendekatan ini, menurut Mas Menteri, sudah terbukti mampu meningkatkan kompetensi literasi peserta didik.

Baca juga : Di Kandang Ganjar, Pemilih Pemilu Tembus Satu Juta

Menurut penelitian yang dilakukan dengan responden siswa kelas 1 sampai dengan 3 SD, pelatihan yang menyertai pengiriman buku bacaan meningkatkan nilai literasi siswa sebanyak 8 persen pada kemampuan membaca dan 9 persen pada kemampuan mendengar. Lebih dari itu, salah satu fokus utama dalam meningkatkan literasi adalah pemilahan buku yang tepat.

Dukungan dari Pemangku Kepentingan 

Program Merdeka Belajar Episode Ke-23, yaitu Buku Bacaan Bermutu untuk Literasi Indonesia disertai dengan adanya pelatihan dan distribusi buku berkualitas ternyata mendapat dukungan dari berbagai pihak. Penjabat (Pj) Bupati. Kabupaten Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara, Rinny Tamuntuan misalnya, meyakini bahwa untuk meningkatkan kemampuan literasi, buku bacaan merupakan media yang sangat bermanfaat. Oleh karena itu, ia beserta jajarannya akan mendukung program Buku Bacaan Bermutu.

Bahkan selaku penjabat bupati bersama kepala dinas pendidikan dan kebudayaan daerah, ia akan memberikan perhatian khusus kepada fasilitator pendamping supaya guru dapat memanfaatkan buku-buku tersebut semaksimal mungkin sebagai bahan ajar yang mendukung peningkatan mutu literasi di sekolah.

Baca juga : Ganjar Milenial Center Sumut Gelar Kegiatan Pelatihan Barbershop

Selain itu, Gubernur Riau Syamsuar turut menggarisbawahi pentingnya penyediaan buku dengan konten menarik untuk meningkatkan daya tarik pembaca. Dan ia juga berharap, semoga dengan program ini, indeks literasi Indonesia akan meningkat dari tahun ke tahun.

Harapan besar pun datang dari Anggota Komisi X DPR Fraksi PDIP Andreas Hugo Pareira, yang turut menyampaikan dukungan program ini. Ia berharap dengan adanya buku-buku ini dapat meningkatkan minat baca dan indeks literasi anak-anak Indonesia.

Testimoni para Guru 

Kepala SD Negeri Iyameli, Kabupaten Alor, Nusa Tenggara Timur, Via Watna Legimakani, merasa senang dan mengapresiasi program pemberian bantuan Buku Bacaan Bermutu untuk Literasi Indonesia. Ia menyampaikan terima kasih kepada Kemendikbudristek yang telah mendistribusikan buku bacaan literasi yang sangat menarik bagi anak-anak didiknya. Sehingga anak didiknya  semakin antusias membaca.

Baca juga : DKI Pastikan Tarif Utilitas Terjangkau

Hal senada diungkapkan Kepala SDN Lirung, Kabupaten Talaud, Sulawesi Utara, Pelma Petonengan. Dia menuturkan, dengan hadirnya buku-buku bacaan ini, para guru dan kepala sekolah termotivasi membuat Pojok Baca di setiap kelas dengan melibatkan orang tua siswa. Bahkan menurutnya, bukan hanya anak-anak saja yang tertarik dan senang membaca di Pojok Baca yang kami buat, tetapi orang tua juga tertarik bahkan ingin meminjam buku untuk dibacakan kepada anaknya saat menjelang tidur.

Dengan bantuan buku ini, kata Pelma, para peserta didik menjadi lebih termotivasi membaca karena buku yang hadir menyenangkan, baik dari sampulnya, judulnya, gambarnya, maupun ceritanya. Selain itu menurutnya, anak didiknya  sangat tertarik dan senang karena dibanding dengan buku yang sudah ada di perpustakaan, buku ini lebih menarik dan lebih bergambar. Baginya program ini menarik karena di samping menumbuhkan minat baca anak, juga merangsang anak untuk giat membaca dan belajar.

Tak hanya itu, gerakan ini juga membuat anak semakin kreatif, sebagai contoh anak-anak SD Tefila Rote-Ndao NTT memanfaatkan buku untuk kegiatan membaca mandiri (kokurikuler), kemudian SDN 7 Kesiman, Denpasar memanfaatkan proyektor dan platform digital untuk menggantikan big book dan SDK Kalam Kudus Merauke memanfaatkan rak yang ada untuk memajang buku-buku sesuai jenjang baca. Semoga dengan adanya Pelatihan dan Distribusi Buku Berkualitas dapat meningkatkan literasi bangsa.

Fahmi Syahirul Alim: Mahasiswa Ilmu Politik UIII dan Peneliti ICIP

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.