Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Senayan Dorong Distribusi Lebih Banyak Alsintan ke Petani

Selasa, 14 Maret 2023 13:35 WIB
Penggunaan combine harvester yang dapat mempercepat proses panen. (Foto: Istimewa)
Penggunaan combine harvester yang dapat mempercepat proses panen. (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Anggota Komisi IV DPR Hermanto mengingatkan pentingnya sentuhan teknologi ke sektor pertanian dalam memacu produktivitas dan hasil pertanian di dalam negeri. Dia pun mendorong distribusi lebih banyak alat mesin pertanian (Alsintan) untuk mempercepat produksi pangan dalam rangka pemenuhan kebutuhan nasional.

Hermanto menjelaskan, Alsintan ini merupakan salah satu sentuhan teknologi terhadap sektor pangan. Kehadiran alsintan ini menjadi sangat krusial dalam menggarap lahan-lahan pertanian yang ada sehingga produktivitas dan hasil pertanian yang dihasilkan para petani dan kelompok tani menjadi jauh lebih meningkat.

"Nah kalau kita bertani ini hanya menggunakan teknologi konvensional, tentu hasilnya akan sulit mencapai kebutuhan nasional. Sebab produktivitas konvensional ini kan terbatas sehingga jumlah yang kita harapkan pasti tidak tercapai sementara jumlah penduduk semakin meningkat," kata Hermanto saat dihubungi, Senin (13/3).

Politisi Fraksi PKS ini bilang distribusi sebaran alsintan ini belum merata secara nasional. Sebaran masih banyak rertuju pada spot-spot tertentu saja seperti di Jawa. Walhasil, masih banyak petani kita yang belum merasakan sentuhan teknologi untuk mempercepat produksi pertanian.

Situasi ini tentu menjadi salah satu tantangan besar bagi Pemerintah dalam memacu agar produktivitas pertanian kepada kelompok-kelompok petani atau petani yang bisa ditingkatkan produksinya.

Baca juga : Mentan Dorong Kopi Indonesia Merambah Seluruh Dunia

"Dengan tingkat sebaran yang terbatas ini, artinya kita (para petani) masih butuh alsintan yang lebih banyak lagi untuk memenuhi tingkat produktivitas tertentu untuk mencapai kebutuhan pangan nasional kita," ujarnya.

Terpisah, Bupati Kebumen Arif Sugiyanto menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi kepada Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo yang telah memberikan perhatian besar pada sektor pertanian di daerahnya, salah satunya berupa program dan bantuan dukungan alsintan dalam peningkatan produksi padi.

Dengan bantuan tersebut, produksi padi di daerah yang dipimpinnya ini mengalami peningkatkan yang sangat signifikan.

"Produktivitas petani kami rata-rata 7 sampai 8 ton per hektare. Kami bersyukur atas capaian ini. Tentunya capaian tersebut tak lepas dari kerja keras jajaran Kementerian Pertanian (Kementan) dalam melakukan pendampingan maupun memberikan bantuan," kata Arif.

Arif menyebutkan, potensi produksi padi Kabupaten Kebumen pada Maret 2023 ini mencapai 115 ribu ton gabah kering giling (GKG) dengan luas panen 19 ribu hektare. Indeks pertanaman (IP) rata-rata IP300 atau 3 kali tanam dan panen setahun.

Baca juga : Panen Raya, Jokowi Minta Bulog Serap Sebanyak-banyaknya Gabah Petani

Diperkirakan, pada masa panen raya 2023 ini, Kabupaten Kebumen memiliki angka panen sebanyak 428.000 ton gabah dan menghasilkan surplus beras sebanyak 176.000 ton yang tentunya berdampak besar terhadap kesejahteraan petani.

"Ini adalah satu hal yang baik untuk Indonesia, tentunya juga untuk pangan kita. Dalam hal ini masyarakat dari petani mendapatkan bantuan peralatan alsintan yang cukup banyak dari Kementan baik itu traktor, combine harvest maupun power traktor," ujarnya.

Dikatakan Arif, berbagai bantuan Kementan seperti alsintan mampu memudahkan petani dalam meningkatkan produksi. Terlebih wilayahnya memiliki potensi padi yang luar biasa serta akses distribusi pangan yang luas untuk kebutuhan masyarakat Jawa Timur maupun kota lainnya di Indonesia.

"Tentunya ini menjadikan satu hal yang memudahkan petani untuk produksi hingga panen," tambah dia.

Sementara itu, Direktur Alsintan Ditjen Prasarana dan Sarana (PSP) Kementan Muh. Hatta mengatakan, harus diakui level mekanisasi pertanian Indonesia masih tertinggal dari negara maju dan negara tetangga seperti Thailand dan Malaysia.

Baca juga : Genjot Distribusi, Pupuk Indonesia Optimalkan Kehandalan Gudang

Saat ini saja, level mekanisasi pertanian kita ada pada level 2,1 Horse Power (HP), masih tertinggal dari Malaysia yang sudah ini berada di 2,4 HP dan Thailand di angka 2,5 HP. Adapun Amerika Serikat bersama Jepang menjadi negara paling maju dalam teknologi pertaniannya dengan level mekanisasi masing-masing mencapai 17 HP dan 16 HP.

Hatta menuturkan, sebelum Jokowi menjadi Presiden, level mekanisasi pertanian kita hanya 0,5 HP. Setelah adanya program modernisasi pertanian yang dilaksanakan Presiden Jokowi sejak tahun 2015, level mekanisasi pertanian dalam negeri dapat meningkat menjadi 2,1 HP per hektare pada tahun 2021 atau meningkat 236 persen. "Selanjutnya ditargetkan tahun 2024 menjadi 5,3 HP," jelasnya.

Hatta menuturkan, dengan luas baku sawah seluas 7,4 juta hektare, maka untuk mencapai level mekanisasi 5,3 HP di tahun 2024, setidaknya dibutuhkan Traktor Roda Empat (TR4) sekitar 59.712 unit untuk mendukung kerja petani dari jumlah yang ada saat ini sebanyak 12.878 unit. Jadi masih dibutuhkan 46.834 unit TR4 agar target level mekanisasi ini dapat tercapai.

Begitu juga untuk alsintan TR2 saat ini yang baru terpenuhi sebanyak 152.864 unit, padahal total kebutuhan di lapangan diperkirakan mencapai 298.558 .

"Ini berarti ada sisa kebutuhan 146.694 unit TR2 yang diperlukan untuk mendorong peningkatan level mekanisasi. Ini belum termasuk kebutuhan alsintan petani untuk handsprayer, rice transplanter, pompa air, combine harvester dan lainnya," ujarnya. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.