Dark/Light Mode

Manfaatkan Fasilitas Printing PYCH

Belasan Pemuda Produksi Kaos Bergambar Khas Papua

Rabu, 15 Maret 2023 19:04 WIB
Belasan anak muda Papua, aktif dalam kegiatan ini setiap harinya untuk memproduksi kaos-kaos PYCH. (Foto: Ist)
Belasan anak muda Papua, aktif dalam kegiatan ini setiap harinya untuk memproduksi kaos-kaos PYCH. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Lewat berbagai kegiatan yang ada di Papua Youth Creative Hub (PYCH), anak-anak muda Papua bebas untuk berkreasi serta menunjukkan minat dan bakatnya. 

Salah satu kegiatan yang ada di PYCH adalah printing baju. Belasan anak muda Papua, aktif dalam kegiatan ini setiap harinya untuk memproduksi kaos-kaos PYCH. 

"Printing merupakan salah satu produk inovasi dari UMKM lokal, dan di dalam printing itu kami produksi beberapa desain, salah satunya desain budaya," kata Koordinator Printing PYCH, Orlando Ahaztary pada Rabu (15/3).

Orlando berharap, lewat desain budaya yang dilampirkan dalam gambar kaus-kaus yang diprinting, akan membuat nama Papua makin dikenal di masyarakat luas. Termasuk dalam seni budaya dan kekayaan alamnya. 

Baca juga : Rajawali Swimming Club Binaan PORBIN Siap Cetak Perenang Berprestasi Internasional

"Kami membuat beberapa desain seni budaya Papua, ada rumah honai, Papua art, burung cenderawasih, dan ada juga beberapa desain modern," paparnya. 

Lebih lanjut, pemuda berusia 18 tahun tersebut juga berharap agar teman-temannya bisa memanfaatkan kegiatan printing di PYCH untuk menambah wawasan dan keterampilan dalam dunia bisnis sablon. 

Dalam kesempatan itu, Orlando juga mengucapkan rasa terima kasih kepada Presiden Joko Widodo yang telah memberikan idenya dalam pembangun gedung PYCH. 

Berkat itu, dia menyebut teman-temannya punya kesempatan untuk mengasah bakat dan kemampuannya untuk bisa membanggakan keluarga dan tanah Papua. 

Baca juga : Moeldoko Ingatkan Pesan Inklusivitas Pada Organisasi Keagamaan

"Setelah itu mengasah kelebihan kita dalam kreativitas sablon, dan ketika di luar sana kita bisa mengembangkan apa yang kami tahu untuk membuka bisnis produk sablon sendiri," katanya. 

Printing Sablon

Salah satu pemuda Papua yang mengikuti kegiatan sablon ini, Yeremia Faot mengaku berencana membuka bisnis sablon di daerah tempat tinggalnya di pegunungan Papua. 

Jika nantinya berhasil membuka sablon di pegunungan, dia berharap bisa membuka lapangan pekerjaan dan peluang belajar untuk teman-temannya di daerah pegunungan. 

Baca juga : Manfaatkan F1 Powerboat Lake Toba, Pemda Sumut Bisa Promosikan Hasil Alam

"Di sini adalah tempat yang baik untuk saya menimba ilmu di bidang sablon. Saya sudah mendapat ilmu tentang cara kita mengelola mesin sablon dengan baik, cara menabur powder, menggunakan mesin press, dan sebagainya, termasuk dunia bisnis sablon," kata Yeremia. 

"Harapan saya, setelah keluar dari sini, bisa membuka lapangan pekerjaan di pegunungan, di tempat saya. Sehingga di sana teman-teman dapat belajar seperti saya ini," harapnya. 

Adapun para pemuda itu juga bagian dari Papua Muda Inspiratif (PMI) yang menjadi binaan Badan Intelijen Negara (BIN).

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.