Universitas Pancasila Kukuhkan Doktor Ilmu Farmasi ke-16

RM.id  Rakyat Merdeka - Universitas Pancasila mengukuhkan Rahmatul Qodriah sebagai Doktor Ilmu Farmasi ke-16, dalam sidang promosi, di Aula Fakultas Farmasi, Universitas Pancasila, Senin (26/2). Rahmatul mengangkat disertasi dengan judul "Metabolomik Ekstrak Daun Tin (Ficus carica L) dari 3 Varietas yang Tumbuh di Indonesia sebagai Anti Sindrom Metabolik".

Menurut Rahmatul, penelitiannya dapat mengangkat data empiris menjadi ilmiah untuk varietas tanaman tin yang ada di Indonesia melalui pendekatan farmakognosi, metabolomik, dan In-silico. Dia berhasil menemukan bahwa daun tin dari varietas Green Yordan menunjukkan aktivitas anti sindrom metabolik yang paling baik dibandingkan dengan varietas lainnya.

Baca juga : Angkat Disertasi Bisnis Olahraga, Uden Kusuma Wijaya Raih Gelar Doktor Ilmu Sosial UI

Lebih lanjut, senyawa-senyawa yang ditemukan dalam daun tin ini juga menunjukkan korelasi yang kuat dengan aktivitas antioksidan, antidiabetes, dan antiobesitas atau sebagai anti sindrom metabolik.

Rahmatul berharap, temuannya ini dapat membantu pengembangan obat herbal dalam hal standarisasi obat herbal menggunakan kajian metabolomik. Metabolomik merupakan analisis yang dapat dilakukan untuk quality control produk herbal, sehingga pengembangan jamu menjadi obat herbal terstandar akan pesat dan berkembang di masa depan.

Baca juga : Universitas Budi Luhur Kukuhkan dua Guru Besar Fakultas Teknologi Informasi

Rahmatul menerima gelar “dengan pujian” dari Prof Dian Ratih, selaku pimpinan sidang, dan anggota penguji lainnya Prof Ni Made Dwi Sandhiutami, Zuhelmi Aziz, Assoc Prof Deny Susanti (IIU Malaysia), dan Prof Ernawati Sinaga (Universitas Nasional). Bertindak sebagai Promotor adalah Prof Shirly Kumala, dengan Ko-Promotor I Prof Syamsudin (FFUP), dan Ko-Promotor II Prof Nancy Dewi Yuliana (IPB).

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.