Dark/Light Mode

Universitas Siber Asia Gelar Wisuda Perdana Gunakan Metaverse

Minggu, 23 Juni 2024 19:48 WIB
Wisuda Universitas Siber Asia. (Foto: UNSIA)
Wisuda Universitas Siber Asia. (Foto: UNSIA)

RM.id  Rakyat Merdeka - Perguruan tinggi swasta siber pertama, Universitas Siber Asia (UNSIA) menggelar wisuda perdana, Minggu (23/6/2024). Wisuda dilakukan secara hybrid serta menggunakan teknologi metaverse dan virtual reality (VR).

Wisuda ini menjadi tonggak sejarah penting bagi perjalanan UNSIA, yang diresmikan Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim, pada 2020. UNSIA melantik 53 orang wisudawan dari 5 Program Studi Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) pada jenjang S1 yang berbeda, yaitu Manajemen, Akuntansi, Sistem Informasi, Informatika dan Komunikasi.

Tiga di antaranya wisudawan yang hadir secara online, merupakan warga negara Indonesia yang saat ini berdomisili di Korea Selatan. Rektor dan jajaran pimpinan menggunakan teknologi metaverse, untuk melantik mahasiswa di program studi informatika yang berdomisili di Korea Selatan tersebut.

Pada saat pelantikan, rektor dan jajaran menggunakan alat VR yang disematkan di kepala dan tangannya. Pelantikan secara metaverse ini disaksikan seluruh peserta yang hadir dalam wisuda perdana UNSIA.

Rektor UNSIA Prof Jang Youn Cho mengaku sangat bangga kepada para wisudawan, yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia dan juga luar negeri. Hal ini sejalan dengan visi dan misi UNSIA untuk mendukung program pemerintah, yaitu untuk meningkatkan jumlah usia produktif lulusan SMA/SMK dan sederajat yang melanjutkan ke jenjang pendidikan tinggi.

Baca juga : Thailand Sahkan Pernikahan Sesama Jenis, Siap Gelar Wedding Perdana

"Penggunaan teknologi metaverse ini merupakan bentuk komitmen kami sebagai universitas siber untuk selalu menghadirkan teknologi terkini yang mendukung pembelajaran di UNSIA di era Cyber Society,’’ paparnya.

Rektor menambahkan, UNSIA akan segera menambah program studi baru di jenjang S1 dan S2, yaitu dengan membuka Magister Administrasi Bisnis, Komputer dan Komunikasi serta program studi S1 PJJ Bahasa Korea. UNSIA pun terus melakukan kolaborasi dan kerjasama dengan berbagai institusi di luar negeri, guna mendukung cita-cita menjadi Universitas yang terkemuka di kawasan ASEAN, dan menjadi hub atau penghubung universitas siber di

kawasan Asia.

Pada wisuda kali ini, wisudawan mendapatkan pembekalan dari Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi pada periode 2014-2019 Prof Mohamad Nasir, yang hadir sebagai keynote speaker. Dalam sambutannya, Prof Nasir menyampaikan, universitas harus memiliki langkah strategi untuk menyikapi tantangan di era industri 4.0 dan

era society 5.0.

Baca juga : Messi Tetap Jadi Andalan, 3 Pemain Argentina Dipulangkan

Dia menyatakan lima hal. Pertama, perguruan tinggi harus berdaya saing dalam bidang perubahan dan pembaruan pendidikan yang mengkombinasikan keunggulan akademik, kebutuhan pasar dan kebutuhan masyarakat.

Kedua, keunggulan penelitian, publikasi dan sitasi. Ketiga, kerja sama/sinergi dengan industri, pemerintah, asosiasi profesi, lembaga pendidikan dan pengujian di dalam dan luar negeri termasuk pertukaran dosen dan mahasiswa.

"Keempat, akreditasi peningkatan mutu secara berkelanjutan. Kelima, akreditasi nasional dan internasional untuk menuju kampus Word Class University,’’ tutur pria yang juga Staf Khusus Wakil Presiden bidang Reformasi Birokrasi periode 2019-2024 ini.

Kepala Lembaga Layanan Pendididkan Tinggi (LLDikti) wilayah III Prof Toni Toharudin, yang hadir saat wisuda memberikan pesan kepada para wisudawan UNSIA. Kata dia, saat ini lulusan perguruan tinggi menyumbang sekitar 10 persen angka pengangguran dari total pengangguran terbuka pada tahun 2022 sebesar 9 juta.

"Untuk itu, wisudawan harus berjuang menunjukkan kemampuannya yang maksimal, dan perguruan tinggi juga harus menyelaraskan kurikulum pendidikannya dengan perkembangan dunia industri," ucapnya.

Baca juga : KPK Percepat Penyidikan Perkara Pencucian Uang

Ucapan selamat dan motivasi juga disampaikan Duta Besar Republik Korea untuk Indonesia Lee Sang-deok kepada wisudawan UNSIA melalui video sambutan. Lee berjanji akan memberikan dukungan secara aktif untuk pertumbuhan Universitas Siber Asia.

"Saya ingin mengucapkan selamat kepada para wisudawan dan wisudawati atas keberhasilan kalian dalam menempuh pendidikan di Universitas Siber Asia yang telah mengajarkan kalian keterampilan dan teknologi untuk berkembang di lanskap digital yang dinamis ini. Sesuai dengan misi universitas, saya yakin bahwa Anda akan memberikan kontribusi yang besar

bagi kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia dalam mempersiapkan diri untuk menghadapi revolusi industri ke-4," ujarnya.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.