Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Terra Drone Bantu Percepat Pengerjaan Proyek Tol Cisumdawu
Kamis, 18 November 2021 23:56 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Terra Drone Indonesia, perusahaan startup pemanfaatan drone industri berhasil menyelesaikan pekerjaan survei pemetaan udara menggunakan drone untuk proyek tol Cisumdawu.
Survei menggunakan drone tersebut berlokasi di Sumedang – Majalengka dengan total luas area kurang lebih ±30 km.
CEO Terra Drone Indonesia, Michael Wishnu Wardana mengatakan, teknologi drone yang digunakan adalah Bramor ppX, drone berjenis fixed wing yang dirancang khusus untuk melakukan survei pemetaan. Bramor ppX mampu terbang hingga 3 jam sehingga mampu mengambil data di area yang luas hanya dalam sekali terbang. Selain durasi terbang yang lama, bramor ppX dapat menghasilkan data akurat sesuai kriteria yang dibutuhkan kontraktor.
Baca juga : Miss IMI Harus Perkuat Branding RI Sebagai Pusat Sport Automotive Tourism
Michael mengungkapkan, dalam pengerjaan infrastruktur besar seperti jalan tol, drone mampu memberikan data akurat dari hasil survey yang nantinya bisa digunakan oleh kontraktor untuk perencanaan konstruksi. Beberapa perencanaan tersebut antara lain untuk kebutuhan perhitungan biaya konstruksi, perencanaan teknis, rekayasa, operasi, manajemen pembangunan hingga pengambilan keputusan strategis lainnya.
“Pengerjaan proyek konstruksi diawali dengan survey pemetaan lahan. Hal tersebut berlaku dalam pengerjaan proyek jalan tol yang nantinya menghubungkan satu kota ke kota lain, sudah pasti dikerjakan pada area yang luas dan panjang. Survey darat yang sebelumnya dilakukan para kontraktor memakan tenaga dan biaya lebih banyak karena pengerjaannya membutuhkan waktu yang lebih lama dalam melakukan pemetaan lahan,” kata Michael dalam keterangan tertulisnya, Kamis (18/11).
Selain itu, proyek jalan tol biasanya dikerjakan dengan harus membuka lahan baru untuk dibangun, tidak jarang gunung, hutan atau lahan yang tidak terjamah mengharuskan para surveyor menyusuri medan yang sulit dan risiko yang mungkin terjadi.
Baca juga : PMI Dapat Bantuan Alat Penanganan Covid-19 Dari Belanda
Namun dengan menggunakan teknologi drone, para surveyor tidak perlu melakukan hal tersebut, karena drone dengan mudah menjangkau area luas dari jarak jauh dengan hanya melibatkan 2 orang, yakni pilot drone dan observer.
“Selain itu, hasil data yang didapat lebih cepat dan akurat karena area lahan ditangkap secara visual oleh kamera dan sensor canggih khusus pemetaan. Teknologi drone juga digunakan karena dengan kemampuannya yang dapat membawa berbagai jenis kamera dan sensor, drone dapat menghasilkan berbagai jenis peta dalam satu kali terbang,” ujarnya.
Michael menambahkan, melalui berbagai teknologi dan pengalaman yang Terra Drone Indonesia miliki di sektor konstruksi, diharapkan dapat membantu para kontraktor lain untuk melakukan survey yang lebih efisien dari segi waktu, biaya dan meningkatkan keselamatan pekerja lapangan.
Baca juga : Inalum Dukung Percepatan Hilirisasi
“Data akurat yang dihasilkan pun dapat menjadi acuan pengerjaan proyek hingga dapat selesai sesuai jadwal,” pungkasnya.
Tol Cisandawu (Cileunyi–Sumedang–Dawuan) sendiri diperkirakan oleh pemerintah akan beroperasi tahun ini, dan diharapkan dapat meningkatkan konektivitas ke Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati yang sudah mulai beroperasi. [MFA]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya