Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Schneider Electric Dorong Percepatan Roadmap Zero Emisi

Selasa, 2 November 2021 17:02 WIB
Konferensi pers Innovation Summit Indonesia 2021, Selasa (2/11). (Foto: ist)
Konferensi pers Innovation Summit Indonesia 2021, Selasa (2/11). (Foto: ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Schneider Electric mengajak seluruh pemangku kepentingan dunia mengurangi emisi. Salah satunya dengan membuat roadmap yang terinci dan terukur menuju net-zero emmision.

Hal tersebut disampaikan oleh Roberto Rossi, Cluster President Schneider Electric Indonesia & Timor Leste pada konferensi pers Innovation Summit Indonesia 2021, Selasa (2/11).

Menurut dia, satu-satunya roadmap yang realistis dan tercepat adalah mengombinasikan antara teknologi digital dan elektrifikasi dengan pemanfaatan sumber energi terbarukan untuk mendekarbonisasi bangunan, transportasi, dan industri atau Electricity 4.0. 

“Selama 15 tahun terakhir ini, Schneider Electric telah berhasil mengatasi banyak tantangan sustainability dan mengimplementasikan solusi digital dan listrik terdepan di pabrik,” ujarnya.

Baca juga : Presiden Sebut Penguatan Kerja Sama Kunci Pemulihan Ekonomi

Innovation Summit Indonesia yang diselenggarakan pada 3-4 November 2021 mendatang merupakan bagian dari Innovation Summit World Tour, konferensi global Schneider Electric yang diselenggarakan di 11 negara. 

Schneider Electric akan membahas langkah-langkah mengatasi tantangan iklim global dan memberikan wawasan kepada pelanggan, mitra, regulator, dan pembuat kebijakan mengenai cara-cara mengurangi emisi dengan cepat. 

Peserta juga dapat menyaksikan langsung berbagai inovasi digital Schneider Electric yang mendukung sustainability serta mempelajari lebih lanjut tentang Electricity 4.0 dan Next-generation automation.

Schneider Electric juga mengumumkan percepatan bisnis konsultasi sustainability secara global, untuk memenuhi meningkatnya permintaan kepada perseroan untuk membantu mereka melakukan transisi energi dan tujuan dekarbonisasi mereka.

Baca juga : Mas Menteri Dorong Penciptaan Lapangan Kerja Lewat Konservasi Penyu

Beberapa di antaranya adalah Johnson & Johnson, Walmart, Faurecia, Kellogg, Takeda, Velux Group, Unilever, dan T-Mobile.

“Kita tidak dapat mengatasi perubahan iklim tanpa mengubah bangunan kita,” ujar Business Vice President Power Products and Digital Energy Schneider Electric Indonesia & Timor Leste, Martin Setiawan.

Menurut dia, bangunan adalah landasan dekarbonisasi global yang mengkonsumsi lebih dari 50 persen listrik, 1/3 energi dan menyumbang 40 persen emisi karbon global. Schneider Electric melalui EcoStruxure for Buildings telah merancang, membangun, dan mengelola bangunan untuk memenuhi tantangan tersebut.

Sementara itu di sektor industri, Business Vice President Industrial Automation Schneider Electric Indonesia & Timor Leste Hedi, Santoso menekankan, perlunya perubahan langkah dalam efisiensi melalui kecerdasan buatan, teknologi digital twin, wawasan manusia, dan perangkat lunak industri agnostic. 

Baca juga : Konsumsi Listrik Naik, PLN Kantongi Pendapatan Rp 204,65 Triliun

Adapun beberapa inovasi terbaru yang diperkenalkan pada Innovation Summit Indonesia antara lain: jaringan listrik digital yang tangguh melalui teknologi bebas gas SF6 dari Schneider untuk jaringan net-zero emission diperkuat dengan diluncurkannya RM AirSeT Ring Main Unit dan Switchgear Modular dan MCSeT Active Medium Voltage Air Insulated Distribution Switchboard.

Kemudian, perluasan EcoStruxureTM Automation Expert untuk sektor air bersih dan air limbah yang menyediakan manajemen siklus hidup yang menyeluruh untuk pengelolaan pabrik. [DIT]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.