Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Mendekati Nataru

Harga Barang Semakin Naik, Pedagang Pusing

Minggu, 12 Desember 2021 06:40 WIB
Ilustrasi. Pedagang. (Foto: Istimewa).
Ilustrasi. Pedagang. (Foto: Istimewa).

 Sebelumnya 
Kurangi Gorengan & Sambal

Tingginya kenaikan harga cabe dan minyak goreng jelang Nataru juga dikeluhkan emak-emak. Titi (42) warga Pondok Kopi, Jakarta Timur, tidak bisa lagi berjualan gorengan setiap pagi.

“Biasanya saya jual gorengan buat tambah jajan anak-anak. Tapi, karena harga minyak tinggi terus, nggak jualan lagi. Sudah nggak nutup harga jual dengan harga modalnya, terpaksa stop dulu,” aku Titi kepada Rakyat Merdeka.

Baca juga : Pemda Jakarta, Jabar dan Banten Bakal Jadi Role Model Pelayanan Publik Berbasis HAM

Titi juga mengurangi konsum­si masakan yang menggunakan cabe, karena harganya yang sudah semakin mahal.

“Ya mau gimana lagi. Untuk ma­kan sekarang jarang bikin sambal, harga cabe mahal. Kalau bikin pal­ing seminggu sekali,” tegasnya.

Sebelumnya, Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag) Jerry Sambuaga memastikan harga kebutuhan pokok stabil saat Nataru.

Baca juga : Harga Cabe Makin Pedes

“Ketersediaan kebutuhan pokok kami pastikan stoknya memadai dan tersedia. Yang paling penting itu stoknya aman. Kalau stoknya aman, maka bisa menjaga kestabilan harga untuk masyarakat,” kata Jerry di Sura­baya, Rabu (8/12).

Dalam Rapat Koordinasi Na­sional (Rakornas) Stabilisasi Harga dan Ketersediaan Barang Kebutuhan Pokok Menjelang Nataru 2022, pertengahan No­vember 2021, Menteri Perda­gangan Muhammad Lutfi juga memastikan stok barang kebutu­han pokok dalam kondisi sangat aman hingga rata-rata lebih dari 1,5 bukan ke depan.

“Berdasarkan data dari 34 provinsi dan pelaku usaha ba­rang kebutuhan pokok, dilapor­kan stok dan pasokan seluruh komoditas barang kebutuhan pokok mencukupi. Harganya stabil. Hanya beberapa komodi­tas harganya naik,” jelas Lutfi.

Baca juga : Menhub: Kebijakan Di Libur Nataru Pengetatan, Bukan Penyekatan

Terkait naiknya harga cabe, Lutfi menyebut, kondisi ini dikarenakan mulai berkurangnya pasokan ketika musim panen raya memasuki fase akhir.

“Faktor cuaca juga ikut mem­pengaruhi. Tapi, Pemerintah tetap melakukan berbagai upaya agar harga stabil ke depannya,” pungkas Lutfi. [NOV]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.