Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Anis Matta Sebut Warga Jabar Pemilih Cerdas Dan Rasional

Senin, 29 November 2021 11:01 WIB
Ketua Umum Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia, Anis Matta menggelar dialog bertajuk Bandung Ngawangkong, di Bandung, Minggu  (28/11).
Ketua Umum Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia, Anis Matta menggelar dialog bertajuk Bandung Ngawangkong, di Bandung, Minggu (28/11).

RM.id  Rakyat Merdeka - Ketua Umum Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia, Anis Matta menilai warga Jawa Barat (Jabar) sebagai pemilih yang cerdas. 

Hal tersebut terbukti, dengan tidak adanya partai politik yang mampu memenangkan pemilu dua kali berturut-turut di Jabar selama masa reformasi. 

"Tidak ada partai yang menang dua kali berturut-turut di Jabar. Artinya pemilih di Jabar pemilih cerdas," ujar Anis saat menggelar dialog bertajuk 'Bandung Ngawangkong', di Bandung, Minggu  (28/11). 

Anis mengatakan, masyarakat Jabar t lebih terbuka terhadap berbagai informasi, termasuk mengenai politik. Salah satunya, karena letaknya yang dekat dengan Ibu Kota Negara. 

"Jadi masyarakat Jabar ini paling cepat responsnya terhadap isu-isu nasional," katanya. 

Baca juga : Putri Marino, Suami Bolehkan Beradegan Ranjang

Selain itu, Anis menilai, warga Jabar pun sangat terbuka terhadap berbagai ide dan pemikiran dalam berbangsa dan bernegara. 

Hal ini terlihat dari sejarah yang pernah terjadi di Jabar saat berkembangnya Negara Islam Indonesia (DI/TII). Jabar juga menjadi awal mula berkembangnya Marhaenisme yang digagas Soekarno. 

"Di Jabar pernah berkembang ide kanan, juga ide kiri. Artinya masyarakat terbuka terhadap ide-ide apapun yang disampaikan kepada mereka," katanya. 

Anis kemudian memuji warga Jabar, karena hal ini merupakan tipikal masyarakat demokrasi. 

"Masyarakat demokrasi membutuhkan pemimpin yang mampu meyakinkan, bukan yang mampu memaksa," katanya. 

Baca juga : Bamsoet Resmikan Klub Pemilik Kendaraan Udara Indonesia

Oleh karena itu, menurut Anis, pemilih di Jabar membutuhkan parpol yang mampu meyakinkan akan masa depan yang lebih baik. 

Sebab, warga Jabar tidak bisa digiring secara sederhana, tapi perlu diyakinkan oleh kader-kader Partai Gelora  "Itu sebenarnya karakter dasar dari masyarakat demokrasi," katanya. 

Karena itu, Anis meminta agar kader Partai Gelora menggunakan caranya sendiri dalam meyakinkan warga Jabar, bukan meniru cara yang digunakan partai lain. 

"Besar-kecil, susah-gampang adalah soal cara pandang kita terhadap masalah yang kita hadapi. Yang penting adalah membuka cakrawala agar situasi mental kita selalu berada di atas masalah agar bisa meyakinkan orang lain," katanya. 

Sehingga dapat menemukan cara sendiri untuk mengatasi masalah dengan cara selalu membaca situasi dengan kreativitas dan imajinasi. 

Baca juga : Anies Ajak Seluruh Warga Menjaga Lingkungan Jadi Suatu Budaya

"Imajinasi adalah kekuatan kita yang kadang kita lupa untuk memanfaatkannya. Sekarang inilah, ketika berada dalam banyak keterbatasan akibat pandemi, sehingga imajinasi kita berperan penting," ujarnya. 

Ketua Bapilu DPN Partai Gelora Rico Marbun mengaku optimis dapat meyakinkan masyarakat terhadap ide-ide dan narasi Partai Gelora, tidak hanya warga Jabar saja. 

"Ada beberapa hal yang membuat kita optimis. Hampir 60 persen yang setuju partai baru, dengan menjual semangat saja, setengahnya memilih kita, " kata Rico. [FAZ]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.