Dark/Light Mode

Pemda Harus Berani Tindak Pelanggar Prokes

Sabtu, 4 Desember 2021 08:00 WIB
Ilustrasi Pelanggar protokol kesehatan di Palembang, Sumatera Selatan dihukum push-up lantaran kedapatan tak menggunakan masker. (Foto: Istimewa)
Ilustrasi Pelanggar protokol kesehatan di Palembang, Sumatera Selatan dihukum push-up lantaran kedapatan tak menggunakan masker. (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Naiknya kasus Covid-19 di beberapa kabupaten/kota membuat netizen was-was. Pemerintah Daerah (Pemda) diharapkan dapat segera menanganinya dan berani menindak pelanggar protokol kesehatan (prokes).

Akun @lawancovid19_id mengungkap 19 kabupaten/kota yang mengalami kenaikan kasus Covid-19. Di antaranya adalah Fak-Fak dan Purbalingga dengan kenaikan kasus dalam 4 minggu berturut.

Baca juga : Banser Bakal Tindak Tegas Demo Pecah Belah NU

Kemudian Lampung Utara yang menunjukkan kenaikan kasus dalam 3 minggu berturut. Sedangkan 16 kabupaten/kota lainnya menunjukkan kenaikan dalam 2 minggu terakhir.

“Meski persentase kenaikan kasus kecil, pemantauan terus dilakukan agar tidak terjadi ledakan kasus. Kementerian Kesehatan (Kemenkes) akan memperbaiki upaya tracing dan testing,” ujar @lawancovid19_id.

Baca juga : Startup DELOS Ajak Petambak Udang Tingkatkan Produktivitas

Akun @Bravo_munte mengatakan, Pemda bertanggung jawab penuh atas kenaikan kasus Covid-19 di daerahnya. Dia berharap Pemda setempat bergerak cepat menangani kenaikan kasus Covid di daerahnya masing-masing.

“Pemda harus bersiap menghadapi lonjakan kasus. Ini mungkin baru permulaan. Jangan-jangan periode Natal dan tahun baru akan ada lebih banyak lagi kabupaten/kota yang mengalami kenaikan kasus Covid-19,” ungkap @harisfirdaus.

Baca juga : Sasar Masyarakat Urban, Livideas Perkenalkan Elektronik "Cerdas"

Akun @JagoRinggo juga meminta Pemda siaga dan menyiapkan anggaran khusus untuk menangani lonjakan kasus Covid-19. Paling tidak, kata dia, Pemda harus menyiapkan 8 persen dari anggaran daerah untuk kemungkinan lonjakan kasus Covid-19.

“Tolong dong buat semuanya. Jangan sampai kita kendor protokol kesehatan. Diharapkan kesadaran dari setiap individu,” ujar @Anggoro26028373. “Ingat prokes dan batasilah mobilitas, sesuai nasihat Pemerintah,” tambah @SuyokoBandi.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.