Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Ini Tanggapan Garuda Soal Potensi Delisting Saham GIAA

Selasa, 21 Desember 2021 22:06 WIB
Ilustrasi pesawat Garuda Indonesia (Foto: Instagram)
Ilustrasi pesawat Garuda Indonesia (Foto: Instagram)

RM.id  Rakyat Merdeka - PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk memberikan tanggapannya terkait potensi delisting saham Garuda Indonesia (GIAA), yang disampaikan Bursa Efek Indonesia beberapa waktu lalu.

"Dapat kami sampaikan, Garuda Indonesia terus memberikan perhatian penuh terhadap hal tersebut. Saat ini, kami tengah fokus melakukan upaya terbaik, dalam percepatan pemulihan kinerja melalui proses PKPU. Demi menghasilkan kesepakatan terbaik dalam penyelesaian kewajiban usaha, sehingga nantinya saham Garuda dapat kembali diperdagangkan seperti sediakala," demikian keterangan resmi Garuda, Selasa (21/12).

Baca juga : Kesetiakawanan Sosial Penting Hadapi Ancaman Bangsa

Sesuai informasi yang disampaikan oleh Bursa Efek Indonesia (BEI), delisting saham dilakukan setelah suspensi saham berlangsung, sekurang-kurangnya 24 bulan dari waktu pengumuman suspensi.

Saat ini, saham Garuda Indonesia telah disuspensi selama 6 bulan, terkait penundaan pembayaran kupon Sukuk.

Baca juga : Tatap Seri 4, Juku Eja Fokus Benahi Finishing Touch

"Selanjutnya, kami akan mengoptimalkan momentum PKPU dalam mengakselerasikan langkah pemulihan kinerja, guna menjadikan Garuda Indonesia sebagai perusahaan yang lebih sehat, agile dan berdaya saing," pungkas pernyataan tersebut. [HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.