Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Realisasi Subsidi 2021 Rp 243 T, Capai 138 Persen Dari Target

Senin, 3 Januari 2022 23:19 WIB
Menteri Keuangan Sri Mulyani (Foto: Instagram/smindrawati)
Menteri Keuangan Sri Mulyani (Foto: Instagram/smindrawati)

RM.id  Rakyat Merdeka - Realisasi sementara belanja subsidi 2021 mencapai Rp 243,1 triliun atau 138,6 persen dari target APBN. Subsidi ini dimanfaatkan untuk melindungi masyarakat miskin dan mendukung UMKM melalui program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani menuturkan, realisasi tersebut meliputi subsidi energi sebesar Rp 142 triliun dan subsidi nonenergi sebesar Rp 102,7 triliun. "Subsidi energi selama dua tahun berturut yaitu 2019 dan 2020 terkontraksi, namun sekarang berhasil tumbuh 30,5 persen," kata Sri Mulyani, dalam Konferensi Pers Realisasi APBN 2021, di Jakarta, Senin (3/1), seperti dikutip Antara.

Baca juga : PAN Kebal Tuh Diramal Mental Dari Senayan

Ia menjelaskan, subsidi energi diberikan dalam bentuk subsidi BBM yang mencapai 16 juta kilo liter, subsidi LPG tiga kilogram mencapai 7,12 juta metrik ton sejalan dengan kenaikan contract price (CP) Aramco, dan subsidi listrik. Subsidi listrik yang diberikan kepada masyarakat antara lain tarif listrik yang terjangkau bagi rumah tangga berdaya 450 volt ampere (VA) dan 900 VA sesuai Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS), yakni 32,5 juta.

Kemudian, diskon tarif listrik bagi rumah tangga daya 450 VA dan 900 VA sebanyak 30,8 juta pelanggan, serta diskon tarif listrik bagi pelaku bisnis dan industri daya 450 VA kepada 430 ribu pelanggan.

Baca juga : Kas 2021 Ditutup, Pendapatan Pajak, Bea Cukai dan PNBP Loncati Target

Untuk subsidi nonenergi, Sri Mulyani mengatakan, bantuan diberikan dalam bentuk subsidi pupuk yang mencapai 7,9 juta ton dan memperhitungkan penyelesaian tambahan anggaran untuk kurang bayar, serta subsidi bantuan uang muka perumahan untuk 176,1 ribu unit rumah. "Subsidi pupuk ini kami berikan kepada petani," ungkapnya.

Sri Mulyani melanjutkan, subsidi nonenergi juga diberikan melalui subsidi bunga kredit usaha rakyat (KUR) kepada 12,8 juta debitur dan realisasi penyaluran KUR sebesar Rp 284,9 triliun. [USU]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.