PAN Kebal Tuh Diramal Mental Dari Senayan

RM.id  Rakyat Merdeka - Partai Amanat Nasional (PAN) tidak percaya dengan hasil survei bursa parpol menuju Pemilu 2024.

Partai yang lahir dari organisasi masyarakat Muhammadiyah ini pernah diramal tidak lolos ambang batas parlemen alias Parliamentary Threshold (PT). Faktanya, justru tidak pernah keluar dari barisan parpol Senayan.

Baca juga : Hasil Survei: Mayoritas Pemilih PDIP Pilih Ganjar Pranowo Daripada Puan

“Wong sejak survei Pemilu 2004, sampai sekarang, hasilnya konsisten salah. Hehehe,” kelakar Wakil Ketua Umum (Waketum) PAN, Viva Yoga Mauladi kepada Rakyat Merdeka, kemarin.

Mantan aktivis Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) itu geleng-geleng kepala dengan sejumlah hasil survei yang menempatkan partainya di barisan papan bawah dengan elektabilitas di bawah 2 persen. Terkini, hasil Lembaga Survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) menilai PAN meraih 1,8 persen suara.

Baca juga : Hingga Triwulan III 2021, KPK Selamatkan Aset Daerah Senilai Rp 40,25 Triliun

Artinya, PAN diprediksi bakal menjadi partai nonparlemen di Pemilu 2024 karena tidak mampu menembus ambang batas parlemen sebesar 4 persen. Diprediksi begitu, PAN mengaku tidak kaget atau panik, apalagi terbawa perasaan alias baper.

Viva kembali berkelakar lembaga survei sering salah dalam memprediksi hasil PAN. Ketika diprediksi elektabilitasnya hanya 1-2 persen. Justru, PAN sejak pemilu perdana di 1999, angkanya tidak pernah di bawah 7 persen.

Baca juga : Jelang Pemilu, Koalisi PM Morrison Bertikai

Dia mencontohkan, PAN pada Pemilu 2019 meraih 9.572.623 suara, setara 6,84 persen suara nasional. Sontak, hasil ini mengonversi 44 kursi di DPR. Ihwal hasil survei ini, Viva tetap mengatakan, partainya tetap bergerak berbasis ilmiah seperti survei, namun sifatnya internal.

“Kenyataannya hasil perolehan suara PAN di Pemilu ternyata berbeda 500 persen dengan hasil survei,” ucapnya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.