Dark/Light Mode

Pupuk Urea Subsidi Lebih Jelek? 100 Persen Hoax!

Minggu, 12 Desember 2021 20:51 WIB
Direktur Utama PT Pupuk Indonesia (Persero) Bakir Pasaman saat Muda Podcast bersama RM.id yang ditayangkan di channel Youtube BUMN Muda, Minggu (12/12). (Foto: BUMN Muda)
Direktur Utama PT Pupuk Indonesia (Persero) Bakir Pasaman saat Muda Podcast bersama RM.id yang ditayangkan di channel Youtube BUMN Muda, Minggu (12/12). (Foto: BUMN Muda)

RM.id  Rakyat Merdeka - Beredar isu perbedaan kualitas antara pupuk urea subsidi dengan non-subsidi. Katanya, pupuk yang subsidi kualitasnya lebih jelek dari yang non-subsidi karena harganya lebih murah.

Direktur Utama PT Pupuk Indonesia (Persero) Bakir Pasaman tegas membantahnya.

Baca juga : KSP: Berita 4 Orang Kena Omicron Di Bekasi 100 Persen Hoax

"Ini sudah pasti100 persen hoax," kata Bakir dalam segmen fakta atau hoax saat Muda Podcast bertajuk Pupuk Indonesia, Bicara Transformasi Pertanian dan Petani Milenial bersama RM.id yang ditayangkan di channel Youtube BUMN Muda, Minggu (12/12).

Dalam podcast yang dipandu Kiki Iswara, Direktur Rakyat Merdeka dan Ketua BUMN Muda Soleh Ayubi ini, Bakir menerangkan, baik subsidi maupun yang non-subsidi, semuanya harus memenuhi Standar Nasional Indonesia (SNI).

Baca juga : Kenaikan Cukai Idealnya Di Bawah 10 Persen

Bakir menerangkan memang ada perbedaan antara keduanya. Untuk yang subsidi, memamg komposisi NPK nya sudah diatur. Sementara yang non-subsidi, menyesuaikan analisa tanah.

"Tapi ini tak ada kaitannya dengan kualitas. Ini soal komposisi. Kalau kualitas beda itu, barangnya remuk, tidak sesuai SNI. Tapi kan nggak. Prinsipnya kalau kita bikin jenis triple 15 untuk subsidi dan non-subsidi, pasti sama. Cuma warnanya saja yang beda," tegasnya. [FAQ]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.