Dark/Light Mode

Kenaikan Yield Obligasi AS Pukul Rupiah

Selasa, 4 Januari 2022 09:46 WIB
Rupiah dan dolar AS. (Foto: ist)
Rupiah dan dolar AS. (Foto: ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Nilai tukar rupiah pagi ini dibuka melemah 0,18 persen ke level Rp 14.290 per dolar AS dibanding perdagangan kemarin di level Rp 14.265 per dolar AS.

Tak hanya rupiah, mayoritas mata uang Asia melemah terhadap dolar AS. Peso Filipina minus 0,41 persen, ringgit Malaysia turun 0,2 persen, won Korea Selatan minus 0,28 persen, dolar Hong Kong minus 0,01 persen, yen Jepang minus 0,07 persen dan baht Thailand melemah 0,19 persen.

Baca juga : Bruno Samakan Persib Dengan Klub Asal Brasil, Sao Paulo

Indeks dolar AS terhadap mata uang saingannya naik 0,552 persen di level 96,328. Sementara nilai tukar rupiah terhadap euro melemah 0,36 persen ke level Rp 16.129, terhadap poundsterling Inggris minus 0,26 persen ke level Rp 19.219, dan terhadap dolar Australia juga melemah 0,37 persen ke level Rp 10.266.

Analis Pasar Uang, Ariston Tjendra menuturkan, pelemahan rupiah didorong oleh kenaikan imbal hasil (yield) surat utang AS memberikan sentimen negatif untuk mata uang Garuda.

Baca juga : Kenaikan Harga Pupuk Bebani Petani Sawit

Menurut Ariston, peningkatan yield mungkin dipicu oleh kekhawatiran pasar terhadap inflasi di AS. Dan ekspektasi kenaikan tingkat suku bunga acuan AS yang lebih cepat dari proyeksi.

“Saat ini, yield surat utang AS sudah tembus 1,6 persen. Kenaikan yield mendorong penguatan dolar AS, sehingga mayoritas mata uang negara lain melemah, termasuk rupiah,” jelasnya di Jakarta, Selasa (4/1).

Baca juga : Ganjar Siapkan Mobil Vaksin Untuk Anak Jalanan

Ia memproyeksi sepanjang hari ini bergerak di kisaran Rp 14.230-Rp 14.280 per dolar AS. [DWI]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.