Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Inflasi AS Naik, Rupiah Babak Belur

Rabu, 15 Desember 2021 09:39 WIB
Rupiah dan dolar AS. (Foto: ist)
Rupiah dan dolar AS. (Foto: ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Hari ini nilai tukar rupiah dibuka melemah 0,06 persen di level Rp 14.333 per dolar AS dibanding perdagangan kemarin di level Rp 14.324 per dolar AS.

Pergerakan mata uang Asia juga bervariasi terhadap dolar AS. Won Korea Selatan minus 0,26 persen, ringgit Malaysia melemah 0,14 persen, yen Jepang minus 0,03 persen, peso Filipina naik 0,05 persen, yuan China menguat 0,05 persen, baht Thailand naik 0,04 persen, dan dolar Singapura menguat 0,04 persen.

Baca juga : Joss! Awal Pekan Rupiah Langsung Meroket

Indeks dolar AS terhadap mata uang saingannya naik 0,2 persen ke level 96,552. Sementara nilai tukar rupiah terhadap euro melemah 0,07 persen ke level Rp 16.127, terhadap poundsterling Inggris minus 0,02 persen ke level Rp 18.940, dan terhadap dolar Australia juga melemah 0,04 persen level Rp 10.117.

Analis Pasar Uang, Ariston Tjendra mengatakan, pelemahan mata uang Garuda karena terpengaruh dari data inflasi konsumen AS yang mencapai 6,8 persen dan inflasi produsen AS 9,6 persen.

Baca juga : Pria Di AS Bakar Rumah Buat Usir Ular

“Inflasi yang tinggi akan menjadi bahan pertimbangan bank sentral AS untuk mempercepat pengetatan moneter yaitu tapering," katanya di Jakarta, Rabu (15/12).

Namun, ia menilai, pelemahan rupiah tidak terlalu dalam karena data neraca perdagangan Indonesia akan dirilis pada hari ini. Proyeksinya, neraca dagang nasional masih akan surplus pada November.

Baca juga : Waspada Percepatan Tapering, Rupiah Babak Belur

Ariston memproyeksi rupiah berpotensi melemah di kisaran Rp 14.320 sampai Rp14.380 per dolar AS sepanjang hari ini. [DWI]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.