Dark/Light Mode

Dukung Petani Sawit Riau, Menteri Erick Genjot Program Makmur

Minggu, 9 Januari 2022 08:15 WIB
Staf Khusus III Menteri BUMN, Arya Sinulingga saat melakukan kunjungan kerja ke Gunung Sahilan, Kabupaten Kampar. Saat itu, Arya bertemu kelompok tani di Desa Makmur Sejahtera. (Foto: Istimewa)
Staf Khusus III Menteri BUMN, Arya Sinulingga saat melakukan kunjungan kerja ke Gunung Sahilan, Kabupaten Kampar. Saat itu, Arya bertemu kelompok tani di Desa Makmur Sejahtera. (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir ingin program Makmur yang dilaksanakan PT Pupuk Indonesia (Persero) dapat menjawab keluhan para petani sawit di Provinsi Riau. Keluhan yang dimaksud dari sisi pupuk, bibit, hingga permodalan.

Hal ini diungkapkan langsung Staf Khusus III Menteri BUMN, Arya Sinulingga saat melakukan kunjungan kerja ke Gunung Sahilan, Kabupaten Kampar. Saat itu, Arya bertemu kelompok tani di Desa Makmur Sejahtera.

Baca juga : Dorong Pembiayaan, CIMB Niaga Syariah Luncurkan Program Motor X-TRA

"Pak Erick (Menteri BUMN) terus mendorong Program Makmur yang dulu namanya Agro Solution ini, agar tujuannya jelas dalam memberikan banyak manfaat kepada petani," ujarnya, Sabtu (8/1) malam.

Pada acara ini Arya berdialog dengan para petani yang belum mengetahui program yang telah diluncurkan pada Agustus 2021 ini.

Baca juga : 2022 Jadi Tahun Peternakan, Mentan Dorong Percepatan Kinerja Program PKH

Ia menjelaskan, program yang memiliki makna 'Mari Kita Majukan Usaha Rakyat' merupakan ekosistem yang menghubungkan petani dengan segala bentuk kebutuhan pertanian. Mulai dari project leader, pihak asuransi, lembaga keuangan, teknologi pertanian, agro input, offtaker, dan pemerintah daerah.

"Jadi tujuan saya ke sini mau mendengar keluhannya bapak-bapak apa? Supaya program Makmur ini bisa jalan," ujar Arya.

Baca juga : Perkuat Benteng Pertahanan, Persita Rekrut Bek Jebolan Liga 2

Menurutnya, sebagian permasalahan petani sebetulnya sudah terjawab dalam ekosistem program Makmur. Mulai dari pembiayaan yang didukung lembaga keuangan, pemupukan, pembibitan, hingga gagal panen pun ada yang menanggungnya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.