Dark/Light Mode

Pasca Lebaran, Penambahan Elpiji di Wilayah Kepri Terus Berlanjut

Kamis, 13 Juni 2019 06:58 WIB
Penyediaan stok LPG 3 kg di Wilayah Kepri terus disediakan Pertamina walau libur lebaran telah selesai. (Foto: Humas Pertamina).
Penyediaan stok LPG 3 kg di Wilayah Kepri terus disediakan Pertamina walau libur lebaran telah selesai. (Foto: Humas Pertamina).

RM.id  Rakyat Merdeka - Pasca Lebaran 1440H, peningkatan penyaluran elpiji bersubsidi di wilayah Kepri masih berlanjut. Periode 7 hingga 11 Juni, Pertamina Marketing Operation Region (MOR) I kembali menambah pasokan sejumlah 58.986 tabung per hari atau meningkat sebanyak hampir 12 persen dibandingkan konsumsi normal.

Unit Manager Communication & CSR MOR I, Roby Hervindo, mengungkapkan peningkatan ini dilakuan untuk mengantisipasi kebutuhan masyarakat akan elpiji di wilayah Kepri.

Baca juga : Pasang Badan, Menhan Tak Ada Kopassus Terlibat 22 Mei

“Guna memenuhi kebutuhan masyarakat, kami telah menambah penyaluran elpiji 3kg sehingga total penyaluran dari tanggal 1-11 Juni sebanyak 549.360 tabung,” ujar Roby.

Peningkatan penyaluran juga dilakukan pada pekan pertama lebaran. Periode 1-6 Juni, penambahan penyaluran elpiji 3 kg mencapai 9 persen di atas kondisi normal. Penyalurannya setara dengan 58.000 tabung per hari.

Baca juga : Lebaran Selesai, Panen Cabe Kembali Lancar, Harga di Petani Turun

Satgas Pertamina pun terus meningkatkan pengawasan distribusi elpiji. Misalnya, pada Selasa (4/6) dilaksanakan peninjauan ke 3 agen yang berada di Kabupaten Tanjung Pinang untuk memastikan kelancaran distribusi dan keamanan stok elpiji bersubsidi.

Satgas kembali menekankan pada pangkalan untuk tidak menjual elpiji 3 kg kepada pengecer. Serta membatasi pembelian elpiji bersubsidi 2 tabung per KTP, untuk mengantisipasi pembelian berlebih oleh pengecer.

Baca juga : Sampai H+15 Lebaran, Pertamina Siagakan LPG 3 KG di Wilayah Madura

"Kami menghimbau agar warga tidak mudah termakan isu kelangkaan. Bila muncul isu kelangkaan, biasanya warga panik sehingga menumpuk stok elpiji melebihi kebutuhan. Penumpukan seperti ini yang biasanya memicu antrian di pangkalan ," tutur Roby.

Untuk memastikan dapat memenuhi kebutuhan elpiji bersubsidi, Pertamina juga mengantisipasi dengan memperkuat ketahanan stok LPG. Rata-rata stok yang tersedia di Depot LPG Tanjung Uban, mampu memenuhi kebutuhan masyarakat hingga 18 hari ke depan. [SRI]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.