Dark/Light Mode

Pastikan Penerbangan Bebas Narkoba

Kemenhub Tes Urine Crew Pesawat

Kamis, 6 Juni 2019 20:46 WIB
Balai Kesehatan Penerbangan Kemenhub sedang melakukan test urine awak pesawat terbang. (Foto: Kemenhub)
Balai Kesehatan Penerbangan Kemenhub sedang melakukan test urine awak pesawat terbang. (Foto: Kemenhub)

RM.id  Rakyat Merdeka - Direktorat Jenderal Perhubungan Udara melalu Balai Kesehatan Penerbangan melaksanakan test urine (Rapid Urine Napza/RUN) Random Check dibeberapa bandara. Ini untuk memastikan awak penerbangan bebas dari penggunaan narkoba dalam melayani Angkutan Lebaran 2019.

Baca juga : Awasi Pelayaran di Danau Toba, Kemenhub Terjunkan Tim Khusus

Direktur Jenderal Perhubungan Udara Polona B. Pramesti menegaskan bahwa salah satu syarat wajib bagi seluruh awak penerbangan adalah bebas dari narkoba. “Bersih dan bebas dari Narkoba menjadi syarat mutlak bagi seluruh penyedia jasa layanan penerbangan, tidak hanya saat angkutan lebaran tapi kapan pun mereka ingin terbang harus bebas dari narkoba,” tegas Polana di Jakarta, Kamis (6/6).

Baca juga : Hore, Dibuka Penerbangan Langsung Kamboja-Indonesia

Kepala Balai Kesehatan Penerbangan Sri Murani Ariningsih mengatakan, sampai saat ini tidak ada temuan mayor terkait awak penerbangan yang menggunakan obat terlarang. “Hanya beberapa ditemukan positif mengkonsumsi obat anti nyeri dan akan dilakukan pemeriksaan lanjutan di BLU Balai Kesehatan Penerbangan atau Labkesda", jelas Sri.

Baca juga : Kemendes Perkuat Sistem Pengawasan

Kewajiban bagi awak penerbangan yang bebas dan bersih dari penyalahgunaan dan penggunaan Narkoba diatur dalam CASR atau Civil Aviation Safety Regulation yaitu CASR 121.535 tentang Pemeriksaan Medis untuk Pilot, Kru Kabin, dan engineer sebelum Melakukan Tugasnya, CASR 91.17 tentang Alkohol Atau Narkoba dan CASR 61.15 tentang Pelanggaran yang Melibatkan Alkohol atau Narkoba. [KPJ]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.