Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Rupiah Perkasa Di Tengah Ancaman Pengetatan Moneter AS

Jumat, 28 Januari 2022 09:57 WIB
Rupiah dan dolar AS. (Foto: ist)
Rupiah dan dolar AS. (Foto: ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Jelang akhir pekan, nilai tukar rupiah dibuka menguat 0,09 persen ke level Rp 14.375 per dolar AS dibanding perdagangan kemarin di level Rp 14.389 per dolar AS.

Namun, mayoritas mata uang Asia justru melemah terhadap dolar AS. Yen Jepang melemah 0,05 persen, dolar Hong Kong turun 0,01 persen, dolar Singapura minus 0,01 persen, won Korea Selatan turun 0,17 persen, rupee India anjlok 0,40 persen, dan ringgit Malaysia turun 0,12 persen.

Baca juga : Lakukan Berbagai Terobosan, PLN Cetak Kenaikan Penjualan Listrik Di 2021

Indeks dolar AS yang mengukur nilai greenback terhadap enam mata uang utama lainnya naik 0,8 persen menjadi 97,299. Sementara nilai tukar rupiah terhadap euro menguat 0,01 persen ke level Rp 16.036, terhadap poundsterling Inggris melemah 0,05 persen 19.263, dan terhadap dolar Australia melemah 0,06 persen ke level Rp 10.126.

Analis Pasar Uang, Ariston Tjendra melihat, nilai tukar rupiah masih berpotensi melemah terhadap dolar AS. Lantaran masih disebabkan oleh efek ekspektasi kebijakan pengetatan moneter bank sentral Amerika Serikat (AS) The Federal Reserve (The Fed) tahun ini.

Baca juga : PKPU TDPM, Nasib Investor Di Tangan Hakim Pengawas

Selain itu, pertumbuhan data PDB AS kuartal IV menunjukkan hasil yang lebih bagus dari ekspektasi pasar yakni plus 6,9 dibanding plus 5,5 persen, juga membantu penguatan dolar AS terhadap nilai tukar lainnya. 

“Data ini menunjukkan ekonomi AS di tengah pandemi ini siap menerima kebijakan pengetatan moneter AS," ujarnya di Jakarta, Jumat (28/1).

Baca juga : Persija Vs Persita, Semangat Naik Peringkat

Dari dalam negeri, kasus positif Covid-19 yang kian meninggi setiap harinya masih menjadi kekhawatiran pelaku pasar dan memberikan tekanan rupiah. Ia memprediksi, nilai tukar rupiah berpotensi melemah dalam rentang Rp 14.400 hingga Rp 14.420 per dolar AS dengan potensi support di kisaran Rp 14.350 per dolar AS. [DWI]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.