Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
RM.id Rakyat Merdeka - Perusahaan perkebunan sawit PT Sumber Tani Agung Resources Tbk bakal melakukan penawaran umum perdana saham atau Initial Public Offering (IPO). Perseroan menargetkan dapat menghimpun dana Rp 530,63 miliar.
Direktur Sumber Tani Agung Resources, Mostfly Ang menjelaskan, perusahaan akan menggunakan dana dari Penawaran Umum Perdana Saham untuk belanja modal atau capital expenditure (capex) memperkuat industri hilir. Caranya, dengan menggenjot pembangunan industri hilir anak usaha yaitu PT Sumber Tani Agung Oils & Fats (STAOF).
"Kami melakukan pembangunan industri hilir untuk anak usaha yaitu PT Sumber Tani Agung Oils & Fats di atas lahan seluas 42,6 Ha," kata Mostfly Ang dalam konferensi pers secara virtual, dikutip Kamis (10/2).
Baca juga : Pendaftaran Sekolah Inspektur Polisi Sumber Sarjana Dibuka Hari Ini, Cek Syaratnya
Dana IPO selanjutnya akan digunakan untuk belanja modal lainnya. Sekitar 54 persen dana hasil IPO akan digunakan untuk pembangunan refinery dengan kapasitas 2.000 MT CPO per hari membutuhkan waktu 22 bulan, yang diperkirakan target penyelesaian pada Oktober 2023.
Sekitar 23 persen akan digunakan untuk pembangunan fasilitas dermaga membutuhkan waktu 22 bulan, yang diperkirakan target penyelesaian pada Oktober 2023.
Sementara itu, sekitar 23 persen lagi akan digunakan untuk tangki timbun dengan kapasitas 35.000 MT tersebut membutuhkan waktu 22 bulan, yang diperkirakan target penyelesaian pada Oktober 2023.
Baca juga : Demi Kesehatan, Industri AMDK Wajib Dukung Pelabelan BPA
PT DBS Vickers Sekuritas Indonesia dan PT CIMB Niaga Sekuritas akan bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi tersebut.
Perseroan dan penjamin pelaksana emisi efek merencanakan indikasi jadwal penawaran umum perdana emiten yang nantinya akan menggunakan kode saham STAA itu antara lain perkiraan masa penawaran awal pada 9-15 Februari 2022, perkiraan tanggal efektif pada 25 Februari 2022, dan perkiraan masa penawaran umum perdana saham pada 2-8 Maret 2022.
Selanjutnya, perkiraan tanggal penjatahan pada 8 Maret 2022, perkiraan tanggal distribusi saham secara elektronik pada 9 Maret 2022, dan perkiraan tanggal pencatatan saham di Bursa Efek Indonesia pada 10 Maret 2022.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya