Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Perkuat Ekosistem Pangan, Perhutani Dukung ID Food

Kamis, 13 Januari 2022 09:51 WIB
Peluncuran Holding Pangan Indonesia dan penandatanganan nota kesepahaman (MOU) dalam rangka melanjutkan Program Makmur. (Foto: ist)
Peluncuran Holding Pangan Indonesia dan penandatanganan nota kesepahaman (MOU) dalam rangka melanjutkan Program Makmur. (Foto: ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Perum Perhutani mendukung pembentukan Holding Pangan Indonesia atau ID Food. Holding pangan akan memperkuat ekosistem pangan, rantai pasok pangan dan kesejahteraan petani, peternak, petambak, dan nelayan.

Peluncuran Holding Pangan ID Food dilakukan Kementerian BUMN di Museum Fatahillah, Jakarta Barat pada Rabu (12/1). Acara dihadiri oleh Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi, Wakil Menteri I BUMN Pahala Nugraha Mansury, Dirut PT Rajawali Nusantara Indonesia Arief Prasetyo Adi (induk dari Holding Pangan Indonesia), segenap Komisaris, dan Jajaran Direksi BUMN.

Pada acara peluncuran tersebut, Holding Pangan Indonesia juga menandatangani nota kesepahaman (MOU) dalam rangka melanjutkan Program Makmur dengan enam BUMN antara lain Perum Perhutani, PT Pupuk Indonesia, PTPN III, BRI, PT Asuransi Kredit Indonesia.

Baca juga : Perkuat Bisnis, Pelindo Serahkan Operasi Dan Inbreng Saham Kepada Subholding 

Program Makmur merupakan ekosistem yang menghubungkan produsen pangan hulu dengan segala kebutuhan, mulai dari ketersediaan pupuk, penjamin serapan, pasar, modal kerja, asuransi, hingga teknologi.

Direktur Utama Perum Perhutani Wahyu Kuncoro menyampaikan bahwa Perhutani sangat membuka diri untuk melakukan kerjasama dengan pihak manapun sesuai dengan Visi Perhutani yaitu ‘Menjadi Perusahaan Pengelola Hutan Berkelanjutan dan Bermanfaat bagi Masyarakat dan Lingkungan.’

“Kami sangat mendukung upaya memperkuat ekosistem Pangan Indonesia dan kesejahteraan petani, peternak, petambak, dan nelayan melalui peningkatan produktivitas hasil pertanian, rantai pasok, akses pembiayaan, dan teknologi, “ jelas Wahyu.

Baca juga : Perkuat Benteng Pertahanan, Persita Rekrut Bek Jebolan Liga 2

Menurut Wahyu, tujuan Nota Kesepahaman yang akan berlaku selama 2 tahun ke depan tersebut adalah untuk menjajaki rencana kerja sama dalam rangka bidang penyaluran pendanaan pertanian dan perkebunan dan juga asuransinya, yang meliputi implementasi Program Makmur di areal pertanian/perkebunan di wilayah kerja RNI, PTPN III, Perhutani dan/atau anak perusahaannya dalam rangka meningkatkan produktivitas hasil pertanian dan kesejahteraan petani.

Selain memperkuat ekosistem dan rantai pasok pangan, Wahyu menambahkan Perhutani juga terus mengembangkan digitalisasi dan inovasi setiap lini bisnis agar tidak terdisrupsi. “Digitalisasi dan inovasi teknologi adalah keniscayaan, “jelas dia.

Hal ini, lanjut Wahyu, untuk menghadapi tantangan sektor pangan yang semakin berat seperti perubahan cuaca, musiman, serta kenaikan sejumlah harga komoditas dan lonjakan biaya logistik serta produksi. “Ini problem global,” tukasnya.

Baca juga : Pertumbuhan Industri Otomotif Dukung Pemulihan Ekonomi

Dalam sambutannya, Erick Thohir menyampaikan bahwa Negara Indonesia harus mempunyai ekosistemnya sendiri, atau Road Map Indonesia dengan bergotong royong untuk membangun ekosistem Indonesia mulai dari Pemerintah Pusat, Pemerintah daerah, Swasta, Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), petani, termasuk BUMN.

“ID Food akan kita di dorong untuk melakukan perbaikan terhadap supply chain pangan BUMN, selanjutnya perlu adanya sinergitas dengan Himbara, PTPN, Perhutani, PT Pupuk untuk melakukan pendampingan terhadap Petani, peternak dan juga nelayan serta adanya solusi pembiayaan dan data yang benar,” jelas Erick. [DIT]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.