Dark/Light Mode

Menteri Teten : Indonesia Harus Jadi Sumber Lahirnya Wirausaha Muda Syariah

Rabu, 19 Januari 2022 17:17 WIB
Menkop UKM Teten Masduki (kiri) dan Menteri BUMN Erick Thohir di acara Grand Launching Talenta Wirausaha PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI), di Smesco, Rabu (19/1). (Foto: Dok. Kemenkop UKM)
Menkop UKM Teten Masduki (kiri) dan Menteri BUMN Erick Thohir di acara Grand Launching Talenta Wirausaha PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI), di Smesco, Rabu (19/1). (Foto: Dok. Kemenkop UKM)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kementerian Koperasi dan UKM (Kemenkop UKM) mendukung penuh PT Bank Syariah Indonesia Tbk atau BSI, dalam komitmennya melahirkan wirausaha muda syariah. Mengingat Indonesia memiliki potensi dan sumber daya yang besar dalam perkembangan ekonomi syariah secara global.

Hal tersebut diungkapkan Menteri Koperasi dan UKM (Menkop UKM) Teten Masduki dalam keynote speechnya di acara Grand Launching Talenta Wirausaha PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI), di Smesco, Rabu (19/1).

Baca juga : Masa Jeda, Ini Menu Latihan Singo Edan

Hadir di acara tersebut Menteri BUMN Erick Thohir, Direktur Utama BSI Hery Gunardi, dan Deputi Bidang Kewirausahaan Kemenkop UKM Siti Azizah.

Teten menegaskan, dengan pengembangan talenta kewirausahaan oleh BSI, diharapkan turut menambah wirausaha muda syariah di Indonesia. Di mana saat ini, rasio kewirausahaan berkisar di angka 3,47 persen.

Baca juga : Usai Bekuk Borneo, Persib Liburkan Pemainnya 2 Hari

Untuk itu pemerintah bermaksud menambah jumlah usaha kecil dan menengah, agar struktur ekonomi menjadi lebih kuat dan rasio kewirausahaan mencapai 3,95 persen di tahun 2024.

"Saya mengapresiasi setinggi-tingginya upaya BSI yang sejalan dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengan Nasional (RPJMN), dalam meningkatkan jumlah wirausaha di Indonesia. Apalagi kalau yang dicetak wirausaha syariah, karena kadar ekonominya yang tinggi," ujar Teten.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.